Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kanker Usus yang Dideritanya Masuk Stadium Akhir, Artis Senior Ini Meninggal Dunia

Prosesi pemakaman Titi Qadarsih

GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Duka datang dari industri hiburan Tanah Air.

Pasalnya, artis senior Titi Qadarsih dikabarkan meninggal dunia pada Senin, (22/10/2018).

Melansir dari Kompas.com, artis senior ini diketahui meninggal setelah berjuang melawan kanker usus.

Titi Qadarsih sudah menderita kanker usus sejak bulan puasa lalu dan kankernya sudah memasuki stadium akhir.

"Mama sakit dari bulan puasa kemarin, terakhir itu menurut dokter kanker usus sudah stadium empat," kata Indra di rumah duka, Cinangka, Depok.

Indra juga mengatakan ibunya baru menjalani perawatan intensif kanker usus ini beberapa bulan terkahir.

"Kami sudah mulai pengobatan itu sekitar dua bulan lah. Terakhir intensif itu dua minggu di Rumah Sakit Fatmawati," katanya.

Sebelumnya beberapa anggota keluarga Titi Qadarsih juga mengunggah foto dirinya selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Terlihat Titi Qadarsih yang selama ini dikenal lincah terbaring lemas di kasur rumah skait dan tubuhnya terlihat sangat kurus.

Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Titi Qadarsih meninggal pada usia 73 tahun.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aktor Broadway Ini Meninggal Dunia Setelah Tubuhnya Digerogoti Virus Mematikan

Nama Titi Qadarsih sendiri pernah melambung di era 60-70an.

Ia merupakan yang tak hanya aktif pada satu bidang saja.

Titi Qadarsih menekuni berbagai bidang seperti penyanyi, peragawati, penari dan pemeran film.

Dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Tribun Jakarta, (22/10/2018) yang mengutip berbagai sumber, Titi Qadarsih merupakan putri dari Mohammad Sardjan, mantan Menteri Pertanian dari Partai Masyumi di Kabinet Wilopo era Sukarno.

Tak mengikuti jejak sang ayah, Titi Qadarsih memilih jalur seni sebagai alat perjuangannya.

Hal itu memang sudah terlihat sejak ia kecil.

Dirinya suka berlenggak-lenggok dan sempat juga mempelajari balet klasik.

Tumbuh dewasa, Titi Qadarsih mengawali karier dengan bergabung di grup penyanyi Salanti Bersaudara pada tahun 1964.

Grup vokal perempuan itu terdiri atas tiga orang, yakni Titi Qadarsih, Sally Sardjan dan Ani Tjokro.

Pengamat musik mendiang Denny Sakrie beberapa tahun silam pernah menulis perjalanan grup musik tersebut dalam blog pribadinya.

Denny Sakrie menyebut, naiknya Salanti Bersaudara bersamaan dengan populernya kelompok Koes Bersaudara.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mlipir dari Ibukota Meski Karirnya Sempat Melejit, Pelawak Ini Meninggal dengan Kondisi Memilukan

Keduanya pun kerap manggung bersama.

Namun, kiprah Titi Qadarsih bersama Salanti bersaudara tak bertahan lama.

Saat mereka vakum, hanya Sally yang tetap konsisten untuk membangun band perempuan.

Lepas dari Salanti Bersaudara, Titi Qadarsih sempat menjadi primadona pada Sanggar Karya pimpinan Juni Amir.

Ia mengisi acara tarian di Hotel Indonesia.

Berangkat dari sana, perempuan kelahiran Kediri itu pun mendirikan Venus Girl dance Group.

Semasa hidupnya, Titi Qadarsih juga sudah menelurkan sedikitnya 19 film.

Bermain film sudah ia mulai sejak tahun 60-an.

Berikut catatan 19 film Titi Qadarsih:

Hantjurnya Petualang (1966)Dibalik Tjahaja Gemerlapan (1966)Wadjah Seorang Laki-Laki (1971)Wulan Di Sarang Penculik (1975)Bula-Bulu Cendrawasih (1978)Pacar Seorang Perjaka (1978)Buah Terlarang (1979)Jangan Kirimi Aku Bunga (1986)Jendela Rumah Kita - Sinetron (1980-an)Jangan Ambil Nyawaku (Nominasi FFI 1982, Aktris Pembantu)Panggil Namaku Tiga Kali (2005)Rumah Pondok Indah (2006)Suster N (2007)Terowongan Casablanca (2007)Tapi Bukan Aku (2008)Mupeng (Muka Pengen) (2008)Kembang Perawan (2009)Madre (2013)Main Dukun (2014)

Tak kenal lelah, iapun menapaki ranah teater.Nama Titi Qadarsih tercatat sebagai satu di antara 12 pendiri Teater Koma, teater legendaris di Indonesia, pada tahun 1977.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aktor Laga Ini Meninggal Dunia, Begini Kondisi Menyedihkan yang Dialaminya Sebelum Berpulang

12 nama itu di antaranya ada N. Riantiarno, Ratna Madjid-Riantiarno, Syaeful Anwar, Rudjito, Jajang C Noer, Rima Melati, Otong Lenon, Cini Goenarwan, Jim Bary Aditya, Agung Dauhan, Zaneal Bungsu dan Titi Qadarsih.

Karier Titi Qadarsih memang bisa terbilang gemilang pada saat itu.

Wajah-wajahnya pun kerap menghiasi media tanah air sebagai model.

Namun bagaimana dengan kehidupan pribadinya?

Titi Qadarsih sempat menikah dengan Yudho Salmun.

Dari pernikahannya itu ia melahirkan seorang putra, Indra Qadarsih.

Namun keduanya memutuskan untuk bercerai.

Sejak bercerai, Titi Qadarsih tidak menikah lagi hingga akhir hidupnya.

Sementara anaknya, Indra Qadarsih pun mengikuti jejak ibunya, berjuang di jalur seni.

Indra Qadarsih merupakan mantan keyboardis Slank dan kini menjadi personel BIP.

Diberitakan sebelumnya, kabar duka meninggalnya Titi Qadarsih pertama kali disampaikan putranya, Indra Qardasih.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pedangdut Legendaris yang Seangkatan dengan Rhoma Irama Ini Meninggal di Usia 76 Tahun

Indra Qardarsih menyampaikan kabar duka tersebut melalui media sosial, Instagramnya sekitar 30 menit yang lalu.

"Innalillahi wa innailaihi rooji'uun. Telah berpulang ibunda kami tercinta Titi Qadarsih binti Sardjan. Dalam perjalanan pulang ke rumah beliau di Cinangka," tulis Indra Qardasih dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @indraqadarsih.

Indra Qardasih meminta maaf atas nama sang ibu.

Tak hanya itu Indra Qardasih juga meminta apabila Titi Qardasih memiliki utang yang belum diselesaikan untuk segara menghubungi pihak keluarga.

"Jika ada salah mohon dimaafkan dan jika beliau ada tanggungan yang belum ditunaikan mohon kabari kami. Terima kasih. Indra dan keluarga." tulis Indra Qardasih.

Titi Qardasih merupakan aktor dan musisi yang tenar pada era '70-an dan '80-an.

Titi Qardasih dikenal sebagai artis yang kerap berpakaian yang nyentrik.

Wanita yang lahir di Pare ini mengawali karir bermusik senagai penyanyi dalam grup Salanti Bersaudara tahun 60an.

Ia juga melebarkan sayap dengan menjadi penari dan peragawati hingga mendirikan Venus Girl Dance Group.

Semasa hidupnya, Titi telah bermain dalam puluhan film, di antaranya ada Dibalik Tjahaja Gemerlapan (1966), Buah Terlarang (1979), Rumah Pondok Indah (2006), Terowongan Casablanca (2007).

Terakhir kali, Titi bermain dalam film Madre (2013) dan Main Dukun (2014). Selamat jalan Titi Qadarsih!(*)