Find Us On Social Media :

Lihat Amalia Sakaratul Maut Dihabisi Yosep, Danu Ngaku Berusaha Izin Salat Subuh Tapi Dilarang Terus

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).

Namun di momen itu, Danu hanya melihat peran tiga tersangka lainnya.

Baca Juga: Yoris Minta Pelaku Pembunuh Ibu dan Adiknya di Subang Dihukum Seberat-beratnya Meski Itu Ayahnya Sendiri: Sejak Awal Saya Menduga...

"Danu disuruh bantu ngangkat, (yang angkat korban) itu Danu, Arighi, Abi, Yosef. Menurut saya keempat orang ini sudah cukup mengangkat korban," imbuh Achmad Taufan.

Berbeda dengan tiga tersangka lainnya, pergerakan Mimin sama sekali tidak terpantau oleh Danu.

Karenanya peranan Mimin dalam kasus Subang masih belum diketahui.

Sementara itu, Danu justru melihat dengan jelas gerak-gerik Arighi dan Abi yang seolah ingin membuat TKP berantakan.

"Danu enggak tahu full eksekusinya karena Danu disuruh lihat situasi, Danu bingung 'ini pada ngapain'. Danu enggak tahu. Setelah (mayat korban) di mobil, Arighi dan Abi masih ngobrak-ngabrik, Yosef juga ngobrak-abrik, bu Mimin enggak tahu gerakannya apa," kata Taufan.

Bahkan Abi diakui Danu yang tega menghabisi nyawa Amalia, anak Yosef.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kini polisi telah menahan Yosep dan Danu.

Kedua tersangka tersebut ditahan duluan karena diduga menjadi tersangka utama dalam kasus ini.

Sementara itu, Mimin dan kedua anaknya yang sudah ditetapkan menjadi tersangka masih belum ditahan oleh pihak kepolisian.

Danu sendiri mengaku mengajukan diri sebagai Justice Collaborator di kasus ini dan berjanji akan membongkar seluruh fakta kejam yang dilakukan Yosep di malam kejadian.

(*)