Find Us On Social Media :

Kecoa Ada di Bumi untuk Tujuan Khusus, Ini 5 Manfaatnya yang Tak Banyak Diketahui

Ilustrasi kecoa

GridHot.ID - Banyak orang menganggap kecoa sebagai binatang yang mengganggu dan menjijikkan.

Tidak hanya mengganggu dan menjijikkan, kehadiran kecoa ternyata dapat mengancam kesehatan penghuni rumah.

Kotoran dan air liur kecoa memicu alergi dan asma. Kecoa juga menyebarkan bakteri jahat kemana pun mereka pergi karena mereka sering bersentuhan dengan benda dan makanan yang terkontaminasi.

Lalu apa tujuan kecoa hidup di Bumi? Apa gunanya serangga berdarah dingin ini eksis?

Jangan salah, kecoa ternyata punya beragam manfaat bagi eksosistem. Kecoa diciptakan dengan tujuan khusus.

Berikut fungsi atau manfaat kecoa yang tak banyak orang tahu, dilansir dari resteasypestcontrol.com.

1. Siklus Nitrogen

Anda mungkin belum mendengarnya, namun di hutan, kecoa merupakan sumber utama nitrogen yang sangat penting bagi tumbuhan.

Kecoak memakan bahan organik yag membusuk, sampah daun, dan kayu di sekitarnya. Bahan-bahan tersebut memerangkap banyak nitrogen atmosfer di dalamnya.

Ketika kecoa memakannya, bahan-bahan tersebut akan melepaskan nitrogen yang terperangkap ke dalam tanah (melalui kotoran kecoa). Tanaman dan pohon kemudian menyerap nitrogen tersebut.

Sebagai informasi, nitrogen merupakan unsur penting dalam klorofil.

Baca Juga: Bikin Nafsu Makan Hilang, Pabrik Soun Ini Produksi Mi Putih dengan Cara Tak Higienis dan Cenderung Bahaya, Dicampuri Kaporit hingga Tempat Adonan Dipenuhi Kecoa

Klorofil terutama bertanggung jawab untuk proses fotosintesis pada tananaman.

Proses fotosintesis terjadi ketika klorofil daun menangkap sinar matahari dan menggunakannya untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi gula dan oksigen. Gula yang dihasilkan baik digunakan langsung oleh tanaman atau disimpan di bagian lain seperti buah-buahan yang biasa dikonsumsi. Selain gula, fotosintesis juga menghasilkan oksigen melalui stomata yang makhluk hidup gunakan untuk respirasi.

2. Makanan untuk Tawon

Telur kecoa adalah satu-satunya sumber makanan bagi tawon Parasit, dan mereka sepenuhnya bergantung pada kecoa untuk kelangsungan hidupnya. 

Jika karena suatu hal, kecoa punah, maka tawon Parasit tidak akan bertahan. Mereka pun pasti akan punah.

3. Makanan untuk Burung, Reptil, dan Mamalia

Kecoa merupakan sumber makanan penting bagi beberapa makhluk hidup lainnya, bahkan manusia diketahui memakan kecoa di beberapa budaya.

Berbagai jenis burung memangsa kecoa. Faktanya, kecoa mencakup lebih dari 50% makanan burung pelatuk merah. 

Selain itu, reptil seperti kadal gurun dan mamalia kecil memakan serangga dan tikus dan mencit; sementara tikus dan mencit memangsa kecoa.

Meskipun tidak seperti tawon Parasit, hewan-hewan tersebut tidak hanya bergantung pada kecoa untuk kelangsungan hidupnya.

4. Makanan untuk Hewan yang Lebih Besar

Baca Juga: Niatnya Usir Kecoa karena Sang Istri Merasa Jijik, Pria Ini Justru Ledakkan Kebun Rumahnya Hingga Porak-poranda, Rekamannya Viral Hingga Diusut Polisi

Meski tidak secara langsung, kecoa merupakan bagian dari rantai makanan beberapa hewan besar seperti kucing (baik liar maupun domestik), anjing hutan, serigala, reptil, elang, dan burung lainnya.

5. Daur Ulang Nutrisi

Selain sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya, kecoa mempunyai peran yang lebih penting dalam ekosistem

Kecoa hutan ahli memakan serasah daun dan bahan tanaman lainnya. Mikroba di perut kecoa hutan membantu mereka memecah bahan tanaman yang membusuk dan tidak dapat dicerna oleh makhluk lain.

Setelah kecoa menguraikan bahan organik, mereka menyebarkannya ke sekitar hutan yang kemudian dikonsumsi oleh mikroba yang ada di sana. Beberapa spesies kecoa juga membantu penyerbukan di daerah tropis.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa betapapun tidak menyenangkannya kehadiran mereka, namun kecoa ini mempunyai peranan penting dalam kelangsungan ekosistem.

(*)