"Saya takut komunikasi sama penipu," ujarnya.
Kasus tersebut pun sudah dilaporkan Pak Tarno kepada pihak kepolisian.
Namun hingga kini keberadaan mantan manajer Pak Tarno belum diketahui keberadaannya.
"Udah (laporin) pas itu."
"Kata polisi ya kabur itu," bebernya.
Ia pun hanya bisa berpasrah menerima persoalan tersebut.
Pak Tarno berharap agar pelaku bisa mendapat balasan setimpal meskipun masih ada harapan uangnya kembali.
"Yah semoga dibales ya di akhirat nanti," tutup Pak Tarno.
(*)