Find Us On Social Media :

Golok yang Diminta Yosep Hilang, 3 Jam Polisi Sampai Babat Rumput, Tersangka Ternyata Sempat Curhat Sebelum Cabut Nyawa Tuti dan Amalia

Polisi kembali memasang garis kuning untuk melakukan pencarian barang bukti baru dari pengakuan Danu di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang diketahui kembali dalam penyelidikan mendalam oleh polisi usai Danu menyerahkan diri.

Muhammad Ramdanu atau Danu menyerahkan diri ke polisi mengaku kalau dirinya ikut terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Danu mengaku terlibat saat Yosep dan kedua anaknya mencabut nyawa Tuti dan Amalia.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Danu mengaku kalau Yosep sempat curhat ke dirinya sebelum melakukan eksekusi di rumah istri tuanya.

Salah satu kuasa hukum Danu, Ahid Syaroni, mengatakan hal itu berdasarkan pengakuan kliennya. Menurut Ahid, curhatan Yosep tersebut disampaikan kepada Danu sebelum menuju ke tempat kejadian perkara atau TKP yang merupakan rumah korban.

Ahid membeberakan kekecewaan Yosep tersebut yakni karena sudah tidak lagi memegang atau menguasai yayasan yang dimilikinya.

Selain itu, kata Ahid, Danu mengaku bahwa Yosef juga sempat bercerita kalau dirinya sudah dijatah mengenai uang oleh kedua korban.

Karena sebab itulah, Yosep kemudian meminta bantuan kliennya Danu untuk turut serta memberi pelajaran kepada istri dan anaknya tersebut.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu (membunuh korban)," kata Ahid Syaroni.

Yosep disebut sempat meminta golok ke Danu yang sedang mengawasi lokasi kejadian dari luar.

Akibat pengakuan inilah polisi langsung berusah untuk mendapatkan barang bukti golok tersebut.

Baca Juga: Sosok Abi dalam Kasus Pembunuhan Subang, Anak Mimin Disebut Benturkan Kepala Amalia ke Tembok, Ini Curhatannya yang Jadi Sorotan