Find Us On Social Media :

Hidung Pecah dan Mata Sedikit Buta, Begini Kondisi Eks Pemain PSIS Semarang yang Memprihatinkan, Tubuhnya Digerogoti Penyakit Serius

Dulu jadi Legenda PSIS, Budiono Sutikno Kini Hidup Prihatin

"Untuk aktivitas sehari-hari susah."

"Sampai anak saya yang pertama cari rosok."

"Sekarang anak pertama 16 tahun, kedua 14 tahun," ujar dia.

Meski demikian, dia bersyukur masih mempunyai kartu BPJS.

Saat ini, anaknya juga bisa sekolah dengan cara kejar Paket C.

"Alhamdulillah BPJS punya, dari pemerintah belum," imbuh dia.

Diakui Budiono, tubuhnya kini tak sekuat saat ia masih menjadi atlet sepak bola.

Penyakit diabetes benar-benar menggerogoti tubuhnya.

Matanya juga mengalami katarak, sementara hidungnya pecah dan membuatnya susah bernapas.

Penderitaannya kian bertambah karena istrinya terserang stroke sejak satu tahun yang lalu.

Saat ini, keluarganya tak mempunyai penghasilan.

Baca Juga: Ngaku Eks Model Blasteran yang Lahir di Eropa, Kehidupan Masa Lalu Putri Terkuak, Sempat Punya Banyak Pembantu

Karena keterbatasan ekonomi, dia terpaksa tinggal di sebuah rumah susun di Kota Semarang bersama dua anaknya.

Sebelum di rusun, dia juga pernah tinggal di kos-kosan.

"Pernah tinggal di kos tapi tak bisa bayar."

"Akhirnya terusir."

"Baru 5 tahun di rusun saya," terang dia.

Seperti diketahui, Budiono merupakan pemain yang pernah membela PSIS Semarang pada Divisi Utama Liga Indonesia 94–95 atau Liga Indonesia I (Ligina I).

Ligina 1 merupakan musim dimulainya Liga Indonesia setelah penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama dengan nama "Liga Dunhill".(*)