Find Us On Social Media :

Paksa Janinnya Masuk ke Dalam Kloset, Terungkap Siasat ZDL Tutupi Kehamilannya hingga Diam-diam Lahiran di Kamar Mandi Saat Pacar Tidur Pulas

Model asal Semarang bunuh dan buang jasad bayi usai dilahirkan.

GridHot.ID - Seorang model asal Semarang ditangkap polisi kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Model berinisial ZDL (28) itu disangkakan membunuh dan membuang mayat bayi yang baru dilahirkannya di kawasan parkir bandara.

Terungkap siasat licik ZDL menyembunyikan kehamilannya dari pacar baru.

Mengutip Kompas TV, seorang selebgram asal Semarang, Jawa Tengah, berinisial ZDL, tega membuang bayinya sendiri yang baru saja dilahirkan.

Kasus ini terungkap setelah penemuan jasad bayi di terminal Bandara I Gusti Ngurah Rai dan penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

Akibat perbuatannya, ZDL ditangkap dan terancam hukuman penjara 9 tahun karena telah membunuh dan membuang darah dagingnya sendiri.

Berikut fakta-fakta selebgram asal Semarang yang buang bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Siapa ZDL?

ZDL bukan warga Bali. Ia memegang KTP dengan alamat Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

ZDL lahir tahun 1995 atau sekarang berusia 28 tahun dan bekerja sebagai seorang model kelas internasional di bawah naungan perusahaan asal Jakarta.

Ia juga dikenal sebagai seorang selebgram yang memiliki banyak pengikut atau follower.

Baca Juga: Takut Ketahuan Pacar Baru, Model Internasional Asal Semarang Nekat Bunuh dan Buang Bayinya di Bandara, Ini Cara Kejinya Habisi Buah Hati

Dilansir Tribunnews.com, ZDL merupakan alumni perguruan tinggi swasta ternama di Semarang. Ia disebut memiliki seorang pacar yang mempunyai kewarganegaraan Singapura berinisial J.

Kronologi Selebgram Buang Bayi

Kasus bermula ketika ZDL terbang ke Bali dan menginap di sebuah hotel di kawasan Legian, Kuta, Badung, Bali, bersama pacarnya J.

Pada Minggu, 15 Oktober 2023 sekitar jam 03.00 WITA, ZDL merasakan sakit perut yang memaksanya harus beberapa kali pergi ke toilet.

Sekitar 4 jam kemudian, ZDL kembali merasakan mulas di perutnya. Dia pun pergi ke toilet lagi.

Selama sekitar 60 menit duduk di kloset, dia merasakan ada sesuatu yang keluar. Ternyata ia melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki.

Karena panik, ZDL kemudian menutup kloset secara diam-diam untuk menyembunyikan bayi tersebut agar tidak ketahuan J.

"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan. Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," kata Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, Kamis (26/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Setelah itu, kata Ida Ayu, ZDL membersihkan tubuh dan kakinya dari darah pasca-melahirkan di kamar mandi.

Dia kemudian memasukkan jasad bayi tersebut ke dalam kantong plastik warna putih.

Pada Minggu sekitar jam 14.00 WITA, ZDL melakukan check-out dari hotel sambil membawa jasad bayi yang sudah dibungkus dalam plastik laundry tanpa sepengetahuan orang lain.

Baca Juga: Sosok Model ZDL yang Membunuh lalu Membuang Bayinya di Bandara I Ngurah Rai, Doyan Gonta Ganti Pasangan

ZDL dan J berangkat menuju Bandara Ngurah Rai untuk terbang ke Semarang.

Pada pukul 15.25 WITA, pelaku meninggalkan kantong plastik warna putih berisi jasad bayi tersebut di taman yang berada di Drop Zone 2 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai.

ZDL lalu berangkat ke Semarang, Jawa Tengah, menggunakan maskapai Lion Air JT 0925.

Jasad bayi tersebut kemudian ditemukan oleh orang lain. Setelah itu, polisi berhasil mengidentifikasi ZDL sebagai pelaku.

"Saat itu wajahnya memang tidak terlalu kelihatan tapi kita tarik lagi CCTV ke belakang dan ke depan, baru terlihat dia memasuki terminal domestik untuk check-in ke Semarang dengan salah satu maskapai penerbangan," jelas Ida Ayu.

ZDL ditangkap oleh polisi di rumahnya di Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Melansir tribun-medan.com, selebgram asal Semarang, Zhafira Devi Listiatmaja alias ZDL (28) selama ini menyembunyikan kehamilannya.

Hingga kemudian, dia melahirkan dan membunuh bayinya sendiri saat menginap di hotel bersama pacarnya.

Kini, terungkap siasat Zhafira untuk menutupi kehamilannya tersebut.

Diketahui jika Zhafira ternyata telah 8 bulan mengandung namun menyembunyikan fakta tersebut lantaran ingin serius dengan kekasih barunya.

Zhafira diketahui menutupi kehamilannya dari J, pacar barunya yang merupakan warga Singapura.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Baru 2 Hari Dititipkan di Tempat Penitipan Anak, Bayi Ini Ditemukan Tewas dengan Wajah Membiru, CCTV Ungkap Fakta

Selama ini Z menyembunyikan kehamilannya dengan memakai pakaian berukuran lebih besar.

"Dia menutupi kehamilan dari pacar barunya dan tidak mau pacar barunya tahu dia hamil apalagi melahirkan,” jelas AKBP Ida Ayu.

"Karena dia pengen serius dengan pacarnya ini dan malam itu dia tidak melakukan hubungan apa-apa karena dia mengaku dalam keadaan datang bulan," kata dia

Hingga akhirnya Z menginap di Hotel St Legian, Badung, Bali bersama pacar barunya dari Singapura.

Pada saat itu Z merasa perutnya sakit dan melahirkan bayinya di toilet hotel pada pukul 08.00 WITA.

Selebgram sekaligus model tersebut kemudian melahirkan bayinya itu.

Ia langsung memaksa agar janinnya masuk ke dalam toilet dan dihilangkan jejaknya dengan disiram air.

Namun upayanya gagal sehingga Z menggunakan cara kejam lain.

Z langsung memasukkan jasad buah hatinya yang gagal dibuang di toilet dan dimasukkan ke dalam kresek.

"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan, ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti.

"Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," ucapnya.

Baca Juga: Keji! Bayi Baru Lahir di Cianjur Dikubur Hidup-hidup, Warga Kaget dengar Suara Menangis di dalam Gundukan Tanah

Selanjutnya, pelaku membersihkan bercak darah di kamar mandi dan memasukkan jasad bayi tersebut ke dalam kantong plastik warna putih.

Pelaku kemudian memesan taksi online untuk menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.

Z kemudian membuang kresek berisi jasad tersebut di dropzone 2 Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (15/10/2023).

Namun aksinya terungkap setelah petugas kebersihan bandara menemukan jasad bayi lengkap dengan ari-ari dan tali pusar.

Hal ini memicu dilakukannya penyelidikan termasuk memeriksa CCTV di area parkir premium bandara.

"Saat itu wajahnya memang tidak terlalu kelihatan tapi kita tarik lagi CCTV ke belakang dan ke depan baru terlihat dia memasuki terminal domestik untuk check-in ke Semarang dengan salah satu maskapai penerbangan," lanjutnya.

Sementara itu Zhafira sendiri tak mengetahui siapa sosok ayah dari bayinya lantaran sering gonta-ganti pasangan saat berhubungan dan baru menyadari kehamilannya pada Agustus 2023 dan saat itu sudah memasuki usia 8 bulan.

Akibat perbuatannya, pelaku ZDL dikenakan dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.

Dari tangan pelaku diamankan sejumlah barang bukti, berupa satu buah tas tangan warna cream di bagian bawah warna hitam, dua buah kantong plastik putih berisi tulisan Nostoi dan laundry bag, satu pasang tong sampah warna hijau dan kuning.

Kemudian diamankan juga barang bukti satu pieces baju blezer warna coklat dengan kantong ke dua sisi warna hitam, satu buah celana pendek warna hitam, satu pieces baju kaos warna hitam, satu pasang sepatu cat warna putih dengan ujung motif batik dan satu buah tas tangan warna putih.(*)