Gridhot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini sudah mulai makin terbuka sedikit demi sedikit.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memang sempat mandek selama dua tahun tanpa adanya penetapan tersangka.
Polisi belum bisa dengan mantap menentukan siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan tersebut di dua tahun ke belakang.
Hingga akhirnya, Muhammad Ramdanu atau Danu mengakui kalau dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang.
Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar dan langsung membongkar seluruh fakta yang selama ini dia sembunyikan.
Diketahui menurut pengakuan Danu, Yosef menjadi pelaku utama yang membunuh Tuti dan Amalia kemudian dibanti Arighi, Abi, dan Mimin untuk masalah pembersihan TKP dan menggotong mayat.
Danu mengaku menyaksikan sendiri saat Yosef melakukan penganiayaan berat ke Amalia.
Pengakuan tersebut langsung diproses polisi hingga akhirnya bisa mulai menemukan motif utama pembunuhan tersebut yang ternyata berurusan dengan uang yayasan yang dikelola Yosef.
Ternyata jauh sebelum kasus Subang terungkap, Lilis Sulastri kakak korban Tuti Suharti memiliki firasat.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, sebelum Danu menyerahkan diri, Lilis mengaku didatangi Tuti Suhartini lewat mimpi.
Namun, ia tak menyangka mimpi itulah yang membuatnya optimis bahwa kasus pembunuhan adik dan keponakannya itu akan terungkap.
Hal ini diungkapkan Lilis Sulastri dalam wawancara dengan Insertlive, Selasa (31/10/2023).
Sebagaimana diketahui setelah Danu menyerahkan diri, Polda Jabar menetapkan 5 tersangka kasus Subang.
Mereka adalah Danu, Yosef, istri muda Yosef Mimin Mintarsih dan dua anak Mimin bernama Arighi dan Abi.
Sebelum penetapan tersangka tersebut, Lilis Sulastri kakak korban mengaku didatangi Tuti Suhartini lewat mimpi.
Ia mengungkap bahkan mimpinya tersebut datang sebelum kasus Subang terungkap.
“Mimpinya itu sebelum kebuka kasus ini,” ungkap Lilis Sulastri.
Lilis bahkan mengatakan mimpinya tersebut sempat dia sampaikan saat berbincang dengan polisi.
Kepada polisi Lilis menceritakan dirinya bermimpi ketika Tuti Suhartini tertawa.
“Saya pernah ngomong ini ke Kapolda saat polisi datang ke sini,”
“Ibu mimpi apa, mimpi almarhumah teh ketawanya ngakak,” ucap Lilis Sulastri bercerita kepada polisi.
Tak disangka, cerita mimpinya tersebut direspons polisi.
Baca Juga: Yoris Bongkar Emosi Yosef Tak Terkendali Semenjak Selingkuh, KDRT ke Tuti Sampai Dipisah Sang Anak
Lilis menceritakan polisi tersebut memberikan pesan firasat bahwa kasus pembunuhan keluarganya itu segera terungkap.
“Wah bu, itu mah pasti sebentar lagi akan keungkap, kata polisi tuh begitu,” ungkap Lilis menceritakan pesan sang polisi.
Oleh karena itu, mendapatkan mimpi dan pesan polisi tersebut, Lilis Sulastri meyakini kasus pembunuhan Tuti dan Amalia akan terungkap.
“Jadi perasaan saya itu optimis gitu, ini (kasus Subang) bisa keungkap,” tuturnya.
Tak lama setelah 3 bulan mimpi tersebut, Lilis bersyukur kini sudah ada 5 tersangka yang ditetapkan polisi.
Lebih lanjut, Lilis Sulastri juga menceritakan firasat yang tak disangka-sangka.
Sebelum terjadi pembunuhan, Lilis mengaku sempat mendapat pesan WA dari korban Tuti Suhartini.
Saat itu Tuti mendadak berpesan kepadanya untuk kuat, sabar dan menjaga kesehatan hingga panjang umur.
Tuti juga berpesan mengingatkan Lilis bahwa masih banyak urusan.
“Katanya masih ada yang harus diuruskan, pas ada kejadian itu (pembunuhan) saya baru sadar, Ya Allah itu mungkin, saya harus ngurusin, dari alhmarhum datang sampai tahlil apa-apa kan di sini,” papar Lilis.
(*)