Gridhot.ID - Yosep, Mimin, dan dua anak Mimin belum mengakui keterlibatannya dalam kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amalia.
Diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi penuh luka di bagasi mobil Alphard di rumahnya di Jalan Cagak, Subang pada 18 Agustus 2021.
Setelah lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Subang akhirnya terungkap pasca Muhamad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke polisi.
Danu yang merupakan keponakan Tuti mengakui keterlibatannya dan kini ditetapkan sebagai tersangka.
Dia ditahan bersama Yosep, suami Tuti dan ayah dari Amalia.
Mimin yang merupakan istri muda Yosep juga berstatus tersangka, begitu pula dengan 2 anak tiri Yosep atau anak Mimin.
Namun, Mimin dan dua anak tirinya tak ditahan.
Mengutip dari TribunJabar.id, Kepala Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengatakan, Yosep, Mimin dan dua anak Mimin belum mengakui perbuatannya dan menolak keras apa yang diungkapkan oleh Danu.
Pada Kamis (2/11/2023) kemarin, polisi menggelar pra rekonstruksi di lokasi kejadian. Ada 95 adegan yang dilakukan.
Tetapi tak terlihat adanya adegan di luar TKP yang dilakukan oleh Mimin.
Kombes Surawan menyatakan, Mimin ada di dalam rumah TKP saat eksekusi kepada kedua korban.
"Danu hanya mengetahui Mimin sudah ada di dalam rumah TKP. Tidak tahu datangnya dari mana sehingga tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar. Danu tak melihat Mimin saat masuk ke TKP," kata Surawan saat memberikan keterangan kepada awak media seusai pra rekontruksi, Kamis (2/11/2023).
Polisi melaksanakan pra rekonstruksi berdasarkan keterangan dari Danu.
"Apa yang dilihat Danu, kita peragakan. Yang tidak dilihat olah Danu ya tidak kita peragakan," ucapnya
Surawan menegaskan, kedatangan keempat tersangka di TKP mulai pukul 21.00 WIB diawali oleh Yosep dan Danu.
"Mimin datang sekitar pukul 23.00 WIB lewat depan rumah tanpa diketahui oleh Danu," katanya.
"Posisi Mimin maupun kedua anaknya datang saat kedua korban sudah tidur. Hanya ada Yosep di rumah yang belum tidur. Selanjutnya datang kedua anak Mimin, disusul Mimin," ucap Surawan.
Yosep bopong Amalia
Dalam adegan demi adegan yang diperagakan, warga yang menyaksikan terlihat geram terhadap aksi para pelaku yang diperankan oleh peran pengganti.
Terlihat dalam adegan ke-70 sampai 85, proses bagaimana tersangka Danu dan kedua anak Mimin menggotong jasad Tuti (yang diperankan oleh Manekin) dari kamar mandi menuju bagasi mobil Alphard.
Sementara Yosep terlihat dengan tenangnya membopong Amalia (yang diperankan oleh Manekin) lewat pintu depan untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard.
Dalam bagasi mobil Alphard itu, Amalia ditumpangkan di atas jasad ibunya yang terlebih dahulu dimasukkan ke dalam mobil.
Sebelum jasad keduanya dimasukkan ke Bagasi, terlihat adegan AA memarkirkan mobil Alphard terlebih dahulu, sebelum peristiwa pembunuhan, mobil Alphard terlihat membelakangi jalan raya.
Mobil kemudian diparkirkan oleh AA hingga mengarah ke jalan kemudian para tersangka memasukkan kedua jenazah Tuti dan Amalia.
Setelah adegan memasukkan kedua jasad ibu dan anak, di peragaan ke-94, Danu terlihat sibuk membawa ember berisi air untuk membersihkan lantai depan hingga ke dalam dari bercak darah maupun bekas kaki para tersangka.
Setelah membersihkan lantai, adegan pra rekontruksi pun selesai. Danu pulang menggunakan motor bebek menuju arah Jalancagak.
Sementara Yosep dan kedua anak Mimin tak diketahui setelah peristiwa itu pergi ke mana.
"Adegan-adegan prarekontruksi tersebut sesuai apa yang dilihat oleh Danu langsung saat di TKP, " kata Kepala Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
"Setelah Danu membersihkan lantai dan pulang, Danu tak mengetahui lagi para tersangka lainnya pergi ke mana," ucapnya.
Namun, kata Surawan, pra rekonstruksi ini setidaknya sudah bisa mengungkap tabir kelam pembunuhan ibu dan anak tersebut.
"Tadi pra rekonstruksi juga turut dipantau oleh jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jabar dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," ujarnya.
(*)