Danu Ngaku Arighi ke Rumah Tuti dan Amalia Jam 11 Malam, Tetangga: Saya Nonton Drakor Sampai Subuh, Nggak Ada yang Keluar

Minggu, 05 November 2023 | 09:13
YouTube Misteri Mba Suci

Pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Gridhot.ID - Berdasarkan pengakuan Muhammad Ramdanu alias Danu, dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang usai diajak oleh Yosef.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Dalam pra-rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang yang dilakukan Kamis (2/11/2023), terungkap bahwa yang menggotong mayat Tuti Suhartini ke dalam bagasi mobil Alphard adalah tersangka Danu dan kedua anak Mimin.

Hal ini terungkap dalam adegan pra-rekonstruksi ke-70 sampai 85.

Sementara mayat Amalia Mustika Ratu dibopong oleh ayahnya sendiri, Yosep.

jasad Amalia ditumpangkan di atas jasad ibunya di dalam bagasi mobil Alphard yang sebelumnya diparkirkan oleh AA.

Setelah adegan memasukkan kedua jasad tersebut, dalam adegan ke-94 Danu terlihat sibuk membawa sebuah ember berisi air untuk membersihkan darah dan bekas kaki para tersangka yang ada di teras depan hingga ke dalam rumah.

Setelah membersihkan lantai, adegan pra rekonstruksi selesai. Danu pulang menggunakan motor bebek menuju arah Jalancagak.

Sementara Yosep dan kedua anak Mimin tidak diketahui melakukan apa setelah itu.

Namun ada beberapa pengakuan Danu yang langsung dibantah oleh warga sekitar.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, tetangga mengaku melihat Arighi Reksa Pratama pada malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ia memastikan Arighi berada di konter tempatnya bekerja pada 17 Agustus 2021 malam dan 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Yosep Cs Seret Jenazah Tuti saat Pra Rekonstruksi, Jasad Amalia Dibopong, Warga Histeris: Ngeri Nggak Habis Pikir

Kesaksian ini berbeda dengan adegan pra rekontruksi kasus Subang yang diperagakan berdasar kesaksian Muhamad Ramdanu alias Danu.

Dewi, warga yang tinggal di samping konter tempat Arighi bekerja di wilayah Cikubang, Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

Kata Dewi, ia melihat Arighi masuk ke dalam konter pukul 23.00 WIB, 17 Agustus 2021.

"Kan dilihat dari jendela oh udah pulang saya ke dalam lagi masuk," kata Dewi saat diwawancara di Youtube Misteri Mbak Suci.Dewi bercerita setiap harinya ia selalu tidur dini hari.

Sepanjang malam pada 18 Agustus 2021, ia sama sekali tidak mendengar rolling door konter Arighi terbuka.

"Kalau pintu dibuka pasti kedengeran, kan rolling door," kata Dewi.

"Gak dengar. Saya kan tidur jam 3, jam 4. Saya nonton drakor sampai jam 5 subuh, jadi gak ada yang keluar," tambahnya.

Ia yakin betul bahwa yang dilihatnya adalah Arighi Reksa Pratama.

"Soalnya inget banget, soalnya ngeliat jam, oh jam 11, tumben jam 11 udah ke sini, biasanya jam 12. Waktu itu mah memang ngeliat," kata Dewi.

Selain malam hari, Dewi bersaksi melihat Arighi keesokan harinya.

Ia melihat Arighi menjemur handuk pukul 08.00 WIB, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Sepupunya Ketahuan Ikut Seret Jasad Tuti Korban Kasus Subang, Yoris Tak Rela Hukuman Danu Dikurangi: Kenapa Tega

"Ketemu lagi jam 8 pagi, lagi jemur handuk," katanya.

Hal ini jelas berbeda dibanding adegan saat pra rekontruksi kasus Subang yang diperagakan berdasar keterangan Danu.

Danu bersaksi melihat Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia datang ke TKP kasus Subang.

Kombes Surawan menerangkan berdasar keterangan Danu, ia dan Yosef datang ke rumah Tuti pukul 21.00 WIB.

Lalu Arighi dan Abi serta Mimin datang pukul 23.00 WIB.

"Posisi Mimin maupun kedua anaknya datang saat kedua korban sudah tidur, hanya ada Yosep di rumah yang belum tidur, selanjutnya datang kedua anak Mimin, disusul Mimin," kata Surawan.

Pengacara Danu, Achmad Taufan mengatakan dua anak Mimin datang tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB sampai 01.00 WIB.

Dalam pra rekontruksi, pemeran pengganti mempergakan Arighi dan Abi jalan kaki dari sisi barat TKP kasus Subang.

Di depan pintu Arighi sempat melambaikan tangan ke arah Danu di pojok kiri garasi rumah Tuti.

Danu juga bersaksi bahwa ia diperintah Yosef mengambil golok di meja dapur.

Saat akan diserahkan ke Yosef, Arighi mengambil golok dari Danu.

Hal paling disorot saat pra rekontruksi kasus Subang, Arighi dan Abi Aulia menyeret jasad Tuti Suhartini.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribunnews Bogor