Gridhot.ID - Insiden terjadi dalam laga perdana U-13 Piala Soeratin 2023 di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro pada Jumat (3/11/2023).
Salah satu pemain bola U-13 dari kesebelasan SSB Indonesia Muda Bojonegoro, Tegar Dwi Prasetyo ambruk di lapangan setelah tersambar petir.
Korban kini dirawat di ICU RS Ibnu Sina Bojonegoro.
Kronologi peristiwa
Pelatih U-13 Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda Bojonegoro, Bayu mengatakan, peristiwa anak asuhnya tersambar petir itu terjadi pada Jumat siang sekira pukul 14.20 WIB.
Saat itu, laga perdana U-13 Piala Soeratin 2023 Kabupaten Bojonegoro antara kesebelasan SSB Indonesia Muda melawan kesebelasan PS Purwosari.
"Pertandingan babak pertama baru berjalan kurang lebih 10 menit, tiba-tiba hujan disertai angin dan ada suara petir yang keras sekali menyambar korban," kata Bayu, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/11/2023).
Seketika itu, tubuh penyerang andalan tim SSB Indonesia Muda U-13 Bojonegoro yang tersambar petir itu langsung ambruk.
Tubuh korban yang juga siswa kelas 7 SMP itu tidak bergerak lagi di tengah lapangan hijau Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro.
Melihat anak asuhnya tersambar petir, dirinya dan sejumlah panitia pertandingan langsung mengevakuasi korban ke luar lapangan dan membawanya ke RS Ibnu Sina Bojonegoro.
Bayu menuturkan, pada saat dievakuasi dari lapangan detak jantung korban sempat berhenti.
"Alhamdulillah, detak jantungnya kembali dan sadar, setelah dipompa berulang kali selama kurang lebih 20 menit oleh petugas rumah sakit," tuturnya.
Saat ini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU (Intensif Care Unit) RS Ibnu Sina Bojonegoro.
Akibat insiden itu, pertandingan perdana piala Soeratin 2023 Kabupaten Bojonegoro dihentikan dan agenda pertandingan yang lainya juga dibatalkan oleh panitia.
"Seharusnya ada 4 pertandingan hari ini semua dibatalkan karena insiden tak terduga itu," ujar dia.
(*)