Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Istri Hamka di Koja Diam Meski Suami dan Bayinya Tewas di Depan Mata, Pakar Duga Pengaruh Ekonomi Hingga Hikikomori Sebagai Persiapan Menuju Kematian

Minggu, 05 November 2023 | 16:13
Grid Networks Ayah dan anak di Koja ditemukan tewas membusuk. Istri jadi sorotan.
TribunJakarta.com/Facebook Hamka Rusdi

Ayah dan anak di Koja ditemukan tewas membusuk. Istri jadi sorotan.

Gridhot.ID - Kasus kematian ayah dan bayi di Koja, Jakarta hingga kini masih penuh misteri.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya Hamka (50) ditemukan tewas bersama balitanya yang berusia 2tahun dan sudah dalam kondisi membusuk.

Keduanya ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Balai Rakyat 5 RT 006 RW 003 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Anehnya, dalam rumah tersebut juga ditemukan istri Hamka, Nur Hikmah atau Afida dan juga anak keduanya yang masih hidup.

Padahal berdasarkan penyelidikan polisi Hamka meninggal 10 hari sebelum ditemukan.

Artinya istri Hamka selama ini tinggal bersama dua jasad di dalam rumahnya tanpa memberitahu warga sekitar.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, Sosok istri sekaligus ibu, Nur Hikmah sempat menjadi sorotan.

Pasalnya, dia berada di dalam rumah, dan tidak memberi tahu warga jika suami dan anaknya meninggal dunia.

Terlebih Nur Hikmah tetap kuat berada di dalam rumah yang penuh bau menyengat dari membusuknya dua jenazah itu.

Salah satu warga bernama Bambang (55), mengungkapkan, Nur Hikmah sangat tertutup, bahkan tidak dikenal warga sekitar.

"Kalau suaminya yang meninggal itu namanya Hamka, kalau istrinya saya sama tetangga juga ga ada yang tahu namanya siapa, orangnya tertutup, paling kita cuma sekadar negor aja pas ketemu," ujar Bambang.

Baca Juga: Biarkan Jasad Suami Membusuk di Rumah, Istri Hamka Diibaratkan Anak Ayam Kehilangan Induk, Kriminolog: Dia Enggak Tahu

Bambang mengatakan, rumah yang ditempati Hamka adalah peninggalan milik orang tuanya. Sedangkan istri Hamka, ia tak tahu darimana asal-usulnya.

"Pak Hamka emang asli sini, ini bekas rumah orang tuanya, dia punya usaha travel umrah, Kalau istrinya ibu rumah tangga aja," kata Bambang.

Hamka pun dikenal tertutup.

Dia jarang bersosialisasi dengan warga sekitar, kecuali jika si pengusaha travel umrah itu salat di masjid.

"Paling saya negur kalau dia jalan salat ke masjid aja, ya sekadar itu aja. Kalau istrinya lebih tertutup lagi," kata Bambang.

Adrianus Meliala menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat orang menutup diri.

Salah satunya adalah karena kondisi ekonomi yang miskin sehingga menimbulkan minder.

Ataupun karena kondisi kaya raya yang membuatnya enggan bergaul dengan orang yang tidak setara.

"kalau dari orang yang ekonomi bawah, atau orang dari ekonomi atas itu masing-masing memperlihatkan situasi seperti itu."

"Bawah, yang miskin misalnya, merasa minder, tidak merasa pantas misalnya untuk bergaul."

"Sementara dari keluarga (ekonomi) atas, hampir sama, yakni tidak merasa bahwa kalangannya, tetangganya, kerabatnya itu pantas untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan dia, saking kayanya," kata Adrianus di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga: Anak Hamka yang Masih Hidup Sampai Harus Dimandikan 3 Kali Usai Tinggal Bersama 2 Mayat, Dokter: Dikasih Minyak Kayu Putih...

Selain kondisi ekonomi, Adrianus juga berbicara tentang hikikomori yang bisa saja dilakoni sang istri, Nur Hikmah.

Menurut Adrianus, sesaorang yang melakoni hikikomori bahkan sudah mempersiapkan kematiannya di tengah laku sunyinya.

"Ada semacam satu tren baru di Jepang yakni yang dalam bahasanya disebut sebagai Hikomori kalau gak salah."

"Semacam budaya atau tren untuk menarik diri. Bahkan mempersiapkan diri untuk menuju kematian," paparnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jakarta