95 Adegan Pra Rekonstruksi Hasil Pengakuan Danu Buat Warga Bergidik Ngeri, Lokasi Awal Mimin Sebelum Yosef Bunuh Tuti dan Amalia di Subang Jadi Pertanyaan

Minggu, 05 November 2023 | 17:13
YouTube Misteri Mba Suci

Pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus berusaha dibongkar oleh pihak kepolisian.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, kini polisi masih menggunakan pengakuan Muhammad Ramdanu alias Danu dalam membongkar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Berdasarkan pengakuan Danu, Yosef diketahui menjadi dalang utama pembunuhan sementara dirinya bersama Arighi dan Abi membantu mengangkat jenazah Tuti dan Amalia.

Sayangnya polisi masih belum bisa menemukan golok yang diduga digunakan Yosef untuk membunuh Tuti dan Amalia.

Diduga golok tersebut sudah hilang di momen selama dua tahun kasus tersebut mandek.

Kini polisi berusaha melakukan pra rekonstruksi dari pengakuan Danu.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Pra rekontruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang digelar Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kamis (2/11/2023).

Direktur DItreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, dalam pra rekontruksi ini peragakan 90 adegan yang memperlihatkan rangkaian peristiwa pembunuhan kasus Subang.

Urutannya dimulai dari tersangka M Ramdanu alias Danu yang saat itu tengah bekerja di warnet sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.

"Makanya pra itu untuk kita ulang dari awal, Danu dari mulai dia di warnet bekerja kemudian dia ketemu dengan Yosep, kemudian mereka makan di pecel lele kemudian sampai dengan TKP, kemudian peristiwa di TKP," kata Surawan.

Berikut ini 6 fakta terkait pra rekontruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Terkuak Ada Mimin di TKP saat Eksekusi Tuti dan Amalia, Warga Histeris Nonton Pra Rekonstruksi Yosep Gendong Jenazah Anaknya: Ngeri Ya Allah

1. Yosep curhat ke Danu soal Tuti

Dalam adegan pra-rekontruksi kasus ini, Yosep curhat kepada Danu tentang kekesalannya terhadap Tuti Suhartini di tukang pecel lele. Ia berencana memberikan pelajaran ke Tuti.

Setelah itu, pra-rekonstruksi dilanjutkan ke rumah TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dalam adegannya, Yosep datang menggunakan motor matic ke TKP. Kemudian Yosep menunggu Danu di depan pintu TKP, tak lama Danu datang menggunakan motor bebek.

Selanjutnya, Yosep masuk ke dalam rumah. Begitu sampai di rumah, tiba-tiba dua anak Mimin Mintarsih datang dari arah barat lewat depan rumah keduanya langsung masuk ke TKP.

Pra-rekonstruksi langsung dilanjutkan di dalam rumah, namun sayang adegan didalam TKP tak bisa terlihat oleh awak media yang hanya bisa mengambil gambar di luar TKP.

2. 3 tersangka yang ekskusi Tuti

Berdasarkan keterangan dari Achmad Taufan, Pengacara Muhamad Ramdhanu kepada awak media mengungkapkan, bahwa hingga istirahat Dzuhur, telah diperankan sekitar 28 adegan.

"Adegan di 2 TKP adegan sudah diperankan sebanyak 25 adegan. Dan rencananya adegan akan diperagakan sebanyak 80 adegan," katanya Berdasarkan keterangan Achmad Taufan, adegan didalam sudah pada tahap eksekusi Tuti Suhartini.

"Adegan didalam sudah pada tahap eksekusi Tuti Suhartini oleh ke 3 tersangka yakni Y dan kedua anak Mimin," katanya.

Sementara untuk peragaan eksekusi Amalia masih belum dilakukan karena tadi sudah masuk adzan Dzuhur sehingga distop dulu untuk istirahat dan makan siang.

Baca Juga: Warga Kampung Yakin Pengakuan Danu Bohong, Sebut Arighi Tak Bakal Lakukan Pembunuhan, Begini Kelakuan Anak Mimin di Kampung

3. Adegan ekskusi Tuti di rumah

Saat pra rekontruksi di rumah Tuti di Jalan Cagak, Yosep datang menggunakan motor matic ke TKP, kemudian menunggu Danu di depan pintu.

Tak lama Danu datang dengan motor bebek, kemduain Yosep masuk ke dalam rumah.

Ketika Yosep sudah masuk, tiba-tiba dua anak Mimin (istri kedua Yosep) datang dan langsung masuk ke rumah.

Pra rekontruksi kemudian dilanjutkan ke dalam rumah. Namun, awak media tak diperkenankan masuk.

Berdasarkan keterangan Achmad Taufan, pengacara Danu, yang hadir di lokasi, adegan di dalam rumah sudah pada tahap eksekusi Tuti.

"Adegan di dalam sudah pada tahap eksekusi Tuti oleh ke tiga tersangka, yakni Y dan kedua anak Mimin," katanya di lokasi.

4. Mimin dan 2 anaknya ada di TKP

Urutan paling akhir dari 4 pelaku yang mendatangi TKP yaitu Mimin.

Danu mengaku tidak tahu Mimin datang dari mana, namun ia hanya melihat Mimin sudah ada di TKP.

Surawan mengatakan, Mimin ada di dalam rumah TKP saat eksekusi kedua korban Tuti dan Amalia.

Baca Juga: Yoris Jual Mobil di TKP Kasus Subang, Pembelinya Ternyata Seorang Polisi, Kuasa Hukum Anak Tuti: Bukan Barang Bukti

"Danu hanya mengetahui Mimin sudah ada di dalam rumah TKP," kata Surawan, dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (3/11/2023).

Menurut Surawan, Danu tidak tahu Mimin datangnya dari mana.

"Sehingga, tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar karena Danu tak melihat Mimin saat masuk ke TKP," katanya usai pra-rekontruksi, Kamis (2/11/2023).

Dalam 95 adegan pra rekontruksi tersebut, tak terlihat adanya adegan di luar TKP yang dilakukan oleh Mimin.

Adegan pra-rekontruksi ini semuanya berdasarkan pengakuan dan keterangan Danu tak ada yang ditambah-tambah.

"Apa yang dilihat Danu kita peragakan, yang tidak dilihat olah Danu ya tidak kita peragakan," ucapnya.

Surawan mengatakan, kedatangan ke-4 tersangka di TKP mulai pukul 21.00 WIB diawali oleh Yosep dan Danu.

"Mimin datang sekitar pukul 23.00 WIB lewat depan rumah tanpa diketahui oleh Danu," katanya.

"Posisi Mimin maupun kedua anaknya datang saat kedua korban sudah tidur, hanya ada Yosep di rumah yang belum tidur, selanjutnya datang kedua anak Mimin, disusul Mimin," imbuhnya.

Surawan menegaskan bahwa ke-4 pelaku masih belum mengakui perbuatannya dan menolak keras apa yang diungkapkan oleh Danu.

5. Respons warga saat tonton pra rekonstruksi

Baca Juga: Danu Ngaku Arighi ke Rumah Tuti dan Amalia Jam 11 Malam, Tetangga: Saya Nonton Drakor Sampai Subuh, Nggak Ada yang Keluar

Saat adegan pra rekonstruksi diperagakan oleh peran pengganti, warga pun histeris membayangkan adegan keji yang menimpa Tuti dan Amalia.

Warga mengaku terkejut ketika mengetahui bagaimana caranya Tuti dan Amalia diangkut ke dalam mobil Alphard pada 18 Agustus 2021.

Saat para tersangka melakoni adegan tersebut, warga yang mayoritas ibu-ibu pun berteriak kencang.

"Ngeri ya Allah, enggak habis pikir," tutur warga.

Terlihat dalam adegan ke-70 sampai 85, proses bagaimana tersangka Danu dan kedua anak Mimin menggotong jasad Tuti Suhartini(yang diperankan oleh Manekin) dari kamar mandi menuju bagasi mobil Alphard.

Sementara Yosep terlihat dengan tenangnya membopong anak gadisnya Amalia (yang diperankan oleh Manekin) lewat pintu depan untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard.

Dalam bagasi mobil Alphard tersebut, Amalia ditumpangkan di atas jasad ibunya yang terlebih dahulu dimasukan kedalam mobil Alphard terlebih dahulu oleh ketiga tersangka.

6. Danu dan 2 anak Mimin gotong jasad Tuti

Fakta lain yang terungkap dalam adegan pra-rekontruksi ke-70 sampai 85 yaitu mayat Tuti digotong oleh Danu dan kedua anak Mimin.

Sementara mayat Amalia dibopong oleh ayahnya sendiri, Yosep.

Dikutip dari Tribun Jabar, jasad Amalia ditumpangkan di atas jasad ibunya di dalam bagasi mobil Alphard yang sebelumnya diparkirkan oleh AA.

Baca Juga: Janggalnya Keberadaan Arighi di Malam Pembunuan Subang, Danu Bilang Anak Mimin Datang ke TKP, Saksi Mata Beber Fakta Beda

Setelah adegan memasukkan kedua jasad tersebut, dalam adegan ke-94 Danu terlihat sibuk membawa sebuah ember berisi air untuk membersihkan darah dan bekas kaki para tersangka yang ada di teras depan hingga ke dalam rumah.

Setelah membersihkan lantai, adegan pra rekonstruksi selesai. Danu pulang menggunakan motor bebek menuju arah Jalancagak.

Sementara Yosep dan kedua anak Mimin tidak diketahui melakukan apa setelah itu.

Kepala Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengatakan prarekonstruksi kasus Subang setidaknya sudah bisa mengungkap tabir kelam pembunuhan Ibu dan Anak yang sudah 2 tahun tak terungkap.

"Tadi prarekonstruksi juga turut dipantau oleh Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jabar dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," ujar Surawan kepada awak media, Kamis (2/11/2023).

"Adegan-adegan prarekontruksi tersebut sesuai apa yang dilihat oleh Danu langsung saat di TKP, " kata Surawan.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribunnews Bogor