Diduga Akhiri Nyawa Sendiri dengan Gas Helium, Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Disebut Anak Paling Disayang dan Berprestasi

Senin, 06 November 2023 | 15:13
Polresta Sidoarjo

Mahasiswi Unair Fakultas Kedokteran ditemukan tewas di mobil dengan kepala terbungkus plastik

Gridhot.ID - CA, mahasiswi Unair yang ditemukan tewas di dalam mobil membuat geger banyak orang.

Dikutip Gridhot dari Antara, CA diketahi ditemukan tewas dalam mobil Honda Jazz dengan nomor polisi AG 1484 BY.

Mobil tersebut terparkir di halaman apartemen Jalan H Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

CA ditemukan dalam kondisi yang memilukan.

Diketahui CA tewas dengan kondisi tubuhnya kaku dan kepalanya tertutup plastik di mobil.

Plastik tersebut dilakban ketat di bagian lehernya.

Di dalam mobil juga ditemukan tabung helium yang diduga digunakan CA untuk mengakhiri nyawanya sendiri.

CA diketahui juga meninggalkan surat wasiat dalam bahasa Inggris di mobilnya.

Sosok CA padahal merupakan sosok pendiam dan penurut di keluarga.

Dikutip Gridhot dari Surya, berikut ini sosok CA di mata keluarga dan rekan-rekan di kampus:

1. Punya Banyak Teman

Baca Juga: Moonbin ASTRO Meninggal Dunia, Berikut Profil Lengkapnya, Sudah Debut Sejak Cilik Hingga Akhirnya Jadi Idol Serbabisa dengan Talenta Luar Biasa

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair (FKH Unair) Prof Dr Murni Lamid drh MP mengungkapkan, dirinya cukup terkejut dengan kabar duka yang terjadi pada mahasiswanya tersebut.

Dikatakan Prof Murni, korban saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan yaitu program coasistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi

"Saya cukup kaget dan ndredeg ini tadi, saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali,"ungkapnya dikonfirmasi SURYA.co.id, Minggu (5/11/2023).

CA , menurut Prof Murni dikenal memiliki kepribadian yang baik dan memiliki banyak teman serta sahabat.

Ia juga berada di kelompok 41, yang Senin (6/11/2023) akan menjalani program kegiatan coasistensi di divisi parasitologi.

2. Berprestasi

Informasi yang dikumpulkan Surya.co.id, korban dikenal sosok mahasiswi berprestasi di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair.

Lulus kuliah dengan IPK 3,8, korban kemudian melanjutkan menjalani program koas.

Koas merupakan program profesi yang harus dilakukan oleh mahasiswa jurusan kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter.

"Setahu saya beliau angkatan 19. Kemudian sambil koas jadi asisten dosen mengajar mata kuliah Patalogi.

Orangnya baik dan telaten sama mahasiswa. Innalillahiwainnailaihirojiun untuk beliau," ujar Kiara, teman CA.

Baca Juga: Wanita di Gresik Coba Bunuh Diri di Usai Ketahuan Selingkuh, Sang Suami Sakit Hati Setengah Mati Akhirnya Lakukan Hal Ini

3. Anak Paling Disayang

Keluarga CA (21), mahasiswi Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan meninggal di dalam mobil di Apartemen Royal Bisnis Tambak Oso, Sidoarjo mebeber isi surat wasiat dari anaknya.

Gunawan, ayah CA kepada wartawan yang mendatangi rumahnya mengaku, dirinya kaget setelah mendapatkan kabar putrinya ditemukan meninggal di dalam mobil di Sidoarjo.

"Saya dikabari pagi jam 9. Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi saya kemarin gelisah baru tidur jam 7 pagi," aku Gunawan.

Gunawan dan istri begitu mendapatkan kabar putrinya meninggal sangat shock dan menangis.

"Ini anak yang paling saya sayangi," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

4. Pendiam

Namun Gunawan menjelaskan, anaknya memang tertutup. Kedua orangtuanya juga tidak mengetahui permasalahan yang mengakibatkan putrinya ditemukan meninggal tidak wajar.

"Saya dan ibunya sangat menyayangi," ungkapnya.

Gunawan membenarkan bila putrinya meninggalkan surat wasiat untuk kedua orangtuanya.

Inti surat yang ditulis dalam bahasa Inggris, Setelah membuka mata untuk melihat dunia ternyata dunia juga tidak bersih.

Baca Juga: Mahasiswa UI yang Bunuh Juniornya Digentayangi, Sebut Korban Ancam Bantai Pelaku di Hadapan Banyak Orang Lewat Mimpi

Gunawan juga menjelaskan, tindakan yang dilakukan putrinya menggunakan gas helium.

"Saya sampai sekarang belum tahu, gas helium itu didapatkan dari mana. Ada dugaan gas helium dibeli lewat online," cerita Gunawan.

Sementara surat yang ditujukan untuk ibunya meminta maaf kalau telah menjaga selama ini.

"Mungkin sudah tidak kuat lagi menahan derita di dunia. Namun derita apa kami juga tidak tahu," ungkapnya.

Dalam surat wasiat yang ditulis dua lembar tidak tertuang alasannya.

"Saya tadi juga mendatangkan penterjemah tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," jelasnya.

Namun Gunawan mengakui anaknya merupakan tipe anak pendiam dan kalau bicara secukupnya. CA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Surya, antara