Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Ikut Gotong Keranda Jenazah Tuti Saat Pemakaman, Ini Penampakan Sosok Perwira Polisi yang Terseret Kasus Pembunuhan Subang

Selasa, 07 November 2023 | 14:42
Grid Networks Penampakan Perwira Polisi yang Diperiksa Penyidik Kasus Subang
(Youtube iNews)

Penampakan Perwira Polisi yang Diperiksa Penyidik Kasus Subang

GridHot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus bergulir.

Diketahui, seorang ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tewas.

Jasad keduanya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021.

Melansir tribun-video.com, akhirnya barang bukti kasus Subang yang digunakan untuk menganiaya ibu dan anak hingga tewas terungkap.

Polisi menemukan barang bukti berupa golok saat menggeledah empat rumah termasuk rumah perwira polisi, pada Selasa (31/10/2023).

Diketahui, seorang perwira polisi dan satu anggota bantuan polisi (Banpol) diperiksa penyidik Ditres-krimum Polda Jabar, terkait pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Kombes Pol Surawan mengatakan, keduanya diperiksa sebagai saksi, setelah rumahnya digeledah pada Selasa 31 Oktober 2023.

Namun ia belum bisa memastikan apakah perwira tersebut terlibat dalam kasus ini.

Pemeriksaan tetap dilakukan, untuk mencari tahu apakah ada kemungkinan polisi tersebut yang memberikan perintah.

"Ini yang kita dalami, kita periksa semua dan kita mintai keterangan supaya kita lebih jelas lagi," ucapnya.

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, akhirnya ketemu, penampakan perwira polisi yang diperiksa penyidik kasus Subang.

Baca Juga: Bendahara Sekolah Bongkar Kelakuan Janggal Yoris, Disebut Ambil Duit Rp30 Juta dari Penyidik dan Nunggak Bayar Gaji Para Guru

Sosok perwira polisi yang diperiksa penyidik ini ternyata turut serta saat pemakaman korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Seorang perwira polisi diketahui ikut terseret dalam penyidikan pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sampai akhirnya terungkap berdasar keterangan bahwa nama perwira polisi itu adalah Ipda Irlansyah Saputra.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan Ipda Irlan diperiksa karena merupakan petugas yang pertama masuk ke dalam TKP kasus Subang.

Berdasar hasil rekaman, Ipda Irlan pun turut hadir saat pemakaman jenazah Tuti dan Amel.

Terlihat Ipda I menggotong keranda jenazah Tuti dan Amalia bersama Kades Jalancagak, Indra Zainal.

Sayang dalam rekaman Ipda Irlansyah Saputra mengenakan masker.

"Mereka itu orang-orang yang datang pada saat TKP awal," kata Kombes Surawan.

Ia tak sendiri, ada pula Banpol yang diperintah menguras bak makdi.

"Mereka ada yang diperintahkan untuk membersihkan kamar mandi, kemudian mengambil barang-barang di sana termasuk juga mobil," katanya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menerangkan perwira polisi yang diperiksa penyidik kasus Subang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas.

Baca Juga: Arighi Ngamuk Dituduh Danu Ikut Bantu Yosef Bunuh Tuti dan Amalia: Kita Nggak Saling Kenal!

"Saat itu bertugas sebagai Bhabinkamtibmas," kata Tompo.

Penyidik kasus Subang belum dapat memastikan keterlibatan perwira polisi ini.

"Memang ini masih menjadi indikasi awal untuk kita melakukan pendalaman terkait peristiwa pascakejadian," katanya.

Sedangkan Uci, Banpol yang menguras bak mandi di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, mengaku diperintah Kanit Jatanras.

"Diperintahkan Kanit Jatanras, disuruh menguras kamar bak kamar mandi di TKP," kata Uci saat diwawancara Indra Zainal.

Rumahnya Digeledah

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, penggeledahan dilakukan di empat rumah, masing-masing milik Yoris, Mulyana, anggota Bantuan Polisi (Banpol), dan seorang perwira Polisi.

Dari penggeledahan di empat rumah itu, Polisi mengamankan sejumlah barang yakni telepon genggam, memori card, laptop, stik golf, dan golok.

"Kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan ulang. Kita cek dan uji swab ulang lagi manakala ada DNA korban di situ nanti," ujar Surawan, di Mapolda Jabar, Rabu (1/11/2023).

Menurutnya, penggeledahan di rumah milik Yoris, Mulyana, anggota Banpol dan perwira polisi itu dilakukan lantaran keempatnya diduga sempat masuk ke dalam tempat kejadian perkara (TKP).

"Mereka itu orang-orang yang datang pada saat TKP awal. Jadi, mereka ada yang diperintahkan untuk membersihkan kamar mandi, kemudian mengambil barang-barang di sana termasuk juga mobil," katanya.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber TribunnewsBogor.com, Tribun-video.com