GridHot.ID - Kasus rajapati di Subang terus memunculkan fakta baru.
Arighi dan Mimin sama-sama menjadi tersangka kasus Subang bersama Yosep Hidayat, Abi saudara Arighi, dan Danu.
Arighi tak bisa menunjukan rekaman CCTV yang ada di konter tempatnya bekerja.
Melansir tribun-video.com, kesaksian Muhamad Ramdanu atau Danu dalam kasus Subang coba dipatahkan dua orang.
Danu merupakan tersangka kasus Subang yang menyebut keterlibatan dua anak Mimin Mintarsih, Arighi dan Abi.
Menurut Danu, dua anak Mimin tersebut datang ke TKP kasus sekitar tengah malam.
Kata Danu, Arighi mengambil golok yang diambilnya atas suruhan Yosep Hidayah, yang juga tersangka kasus Subang.
Tak lama setelah itu Danu mendengar suara teriakan yang berasal dari Amel.
Saat mengikuti suara tersebut dari kamar, Danu mengaku syok karena Abi membenturkan kepala Amalia Mustika Ratu ke dinding.
Tak sampai di sana, Danu juga melihat Arighi dan Abi membawa jasad Tuti dari kamar ke ruang TV lalu ke kamar mandi kemudian dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard.
Tak hanya melihat Abi dan Arighi, menurut Taufan, Danu juga melihat Mimin istri muda Yosef juga datang ke rumah Tuti Suhartini.
"Bu Mimin datang saat mayat bu Tuti lagi mau diangkat dari kamar ke ruang TV," ujar Achmad Taufan kuasa hukum Danu kepada TribunnewsBogor.com.
Kini, muncul sosok yang siap mematahkan keterangan Danu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.
Sosok tersebut merupakan teman-teman salah satu kasus Subang, yaitu Arighi anak Mimin.
Arighi dan Mimin sama-sama menjadi tersangka kasus Subang bersama Yosep Hidayat, Abi saudara Arighi, dan Danu.
Dua orang rekan kerja Arighi, Ramdan dan Fadil, mengaku bersama Arighi semalaman pada saat kasus Subang.
Menurut mereka, ketiganya baru datang setelah nongkrong di lapangan dan datang ke konter HP pada 17 Agustus 2021 pukul 23.00 WIB.
Setelah itu, mereka bertiga bermain game hingga begadang.
Namun, Arighi pada saat itu tidur terlebih dulu dari kedua temannya.
Sedangkan Ramdan mengaku begadang semalam suntuk dan melihat dengan mata kepalanya bahwa Arighi tertidur di sampingnya.
Sementara Fadil saat itu juga turut begadang dan baru tidur sekitar pukul 03.30 WIB.
Ramdan dan Fadil pun bersaksi bahwa mereka bersama Arighi dan siap menyatakan itu ke pihak kepolisian.
Mereka pun tidak percaya bahwa rekan kerjanya itu menjadi pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Dalam keterangannya ke polisi, Danu menyebut Arighi terlibat dalam kasus Subang dan ada di TKP saat malam kejadian.
Belakangan, sejak ditetapkan tersangka, Arighi tidak mengakui bahwa dirinya terlibat kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, tersangka kasus Subang tak bisa menunjukan rekaman CCTV yang ada di konter tempatnya bekerja.
CCTV tersebut seharusnya menjadi bukti kuat bahwa Arighi Reksa Pratama memang ada di konter bersama dua teman pada malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Arighi hingga kini masih berkukuh tidak berada di lokasi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu,
Bahkan anak pertama Mimin ini berkukuh bahwa tak mengenal Muhamad Ramdanu alias Danu.
Padahal berdasar keterangan Danu, Arighi dan adiknya, Abi Aulia, ada di rumah Tuti sejak pukul 23.00 WIB tanggal 17 Agustus 2021 sampai 18 Agustus 2021.Malahan saat pra rekontruksi, sosok Arighi juga digantikan demi bisa mereka ulang keterangan Danu.
Dalam pra rekontruksi kasus Subang, tampak Arighi dan Abi jalan kaki dari arah barat rumah Tuti Suhartini di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Diperigakan pula adegan ketika Arighi ikut memasukkan jasad Tuti ke dalam bagasi mobil Alphard.
Baca Juga: Arighi Ngamuk Dituduh Danu Ikut Bantu Yosef Bunuh Tuti dan Amalia: Kita Nggak Saling Kenal!
Namun begitu Arighi tetap membatah keterangan Danu.
Ia kekeuh mengaku ada di konter sejak pukul 23.00 WIB 17 Agustus 2021 bersama dua temannya, Fadil dan Ramdan.
Arighi Reksa Pratama menerangak ada dua CCTV di konter tempatnya bekerja di wilayah Cikubang, Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Namun Arighi tak bisa menunjukan hasil rekaman pada malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Ada, cuma kemarin pas kejadian diambil sama polda," kata Arighi saat diwawancara Misteri Mbak Suci.
Ada dua CCTV yang terpasang, satu di bagian depan, satunya lagi di dalam.
"Ada dua," katanya.
Kata Arighi, penyidik kasus Subang menyita keduanya.
"Kalau yang satu mah depan diambil memorynya doang. Kalau yang ini mah diambil sama CCTV-ny sama kabel dan lain-lainnya," kata kakaknya Abi Aulia.
Arighi sendiri membatah dirinya sebagai eksekutor pembunuhan Tuti dan Amel.
"Gak, gak, gak," katanya sembari tertawa.
Sementara temannya yang juga saksi kasus Subang, Fadil menganggap bahwa keterangan Danu tidak benar.
"Ngawur aja sih. Soalnya kan ada di sini dianya (Arighi). Yakin banget 100 persen," katanya.
Pasalnya, kata Fadil, ia melihat secara langsung bahwa Arighi tidur di kamar yang ada di konter.
"Soalnya Arighi tidur duluan, baru saya nyusul jam 03.30 WIB, dia (Ramdan) gak tidur," jelas Fadil.
Pada malam kejadian, Ramdan mengaku tidak semalaman dan melihat Arighi tidur pulas pada sisi pojok kasur.
Kata Ramdan pada 18 Agustus 2021, Arighi juga bangun kesiangan untuk mulai bekerja di konter.
"Jam 8 kurang dibangunin Ramdan. Suka gitu, suka kesiangan, dia yang suka bangunin," kata Arighi Reksa Pratama.(*)