Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Artis Cantik Ini Meninggal Dunia di Usia Muda, Sempat Keguguran Sebelum Divonis Kanker

Makam Renita Sukardi

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Keyboardist Soneta Meninggal Dunia, Rhoma Irama Turun Tangan Ikut Angkat Keranda

"Awalnya saya merasa mampu melakukan segalanya sendiri. Sehari-hari saya sendiri yang mengasuh Al (anaknya) yang aktif," katanya waktu itu.

Tak lama kemudian, ternyata pesinetron ini merasakan ada keanehan pada payudaranya. Dalam pemeriksaan ditemukan FAM atau Fibroadenoma mammae, yakni tumor kecil di payudara Iren.

Suami Renita Sukardi menyebutkan kalau tulang sang istri mengalami kerapuhan saat divonis kanker.

"Awalnya Juli 2014 itu ketahuannya. Mulai muncul tuh, terasa ada benjolan terus diperiksa. Kata dokter tuh yang pertama ketemu itu FAM," ucap suami Renita Sukardi, Andi Hilmi Salahuddin, dilansir Grid.ID di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).

Pada saat itu, Renita sudah sempat menjalani operasi pengangkatan FAM tersebut dan berjalan lancar.

"FAM tuh kayak tumor tapi jinak, jadi diangkat. Operasinya kecil, cuma angkat tumor doang. Itu pun nggak sampai nginep (di rumah sakit). Operasi pagi, sore sudah pulang lagi," tambah Andi Hilmi.

Namun nahasnya, ketika menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ternyata Renita divonis kanker payudara stadium 2.

"Tapi besokannya, ketahuan setelah dibiopsi, ada sel kanker. Waktu itu divonis dia kanker payudara stadium 2," jelas Andi Hilmi.

Ketika divonis kanker payudara stadium 2, Renita pun ternyata sempat menjalani terapi dan sempat merasa sudah sembuh walau ternyata hasil berkata lain.

"Kemudian diterapi, ada satu dokter di daerah Menteng sana. Terapi dua bulan langsung sembuh, kemudian di akhir 2015, ternyata muncul lagi,” kata Andi Hilmi.

"Sebenarnya waktu itu dokter bilang, walaupun (sel kanker) kamu sudah hilang, tapi kan masih ada sel-sel kecil yang tidak terdeteksi. Nah, sel-sel ini kalau nggak diatasi, akan membesar," tutur Andi Hilmi.

Baca Juga: Innalillahi, Begini Detik-detik Pria di Pesanggarahan Mendadak Tewas Saat Bersihkan Toren Air, Damkar Sampai Harus Lakukan Hal Ini

Renita pun beranggapan dirinya sudah sembuh total sehingga tidak pernah menjalani pemeriksaan kembali. Makanan Renita pun juga kurang dijaga.

Pada akhirnya setahun kemudian tepatnya pada April 2016 penyakit itu muncul kembali. Sejak saat itu hingga sekarang, keadaan Renita tidak kunjung membaik bahkan terbilang lebih parah.

"Dari situ, sampai sekarang belum benar-benar pulih karena di situ kena low back pain (sakit pinggang akibat gangguan otot dan tulang punggung)," ucap Andi Hilmi.

Tidak hanya itu, sesudah mengalami low back pain, kaki Renita pun mengalami patah tulang.

"Habis back pain, kaki kanan dulu patah, habis kaki kanan patah, kaki kiri lagi. Jadi, sekarang kakinya dua-duanya sudah patah nih,” kata Andi Hilmi.

"Tapi yang kanan sudah dipen, kaki kirinya belum sempet karena kan mau disinar. Kalau mau disinar kan nggak boleh dioperasi. Tunggu setelah hasil radiasi dulu, baru dia boleh dioperasi," tutup Andi Hilmi.

(*)