Dibunuh Saat COD Mobil, Karyawan MRT yang Jasadnya Dibuang di KBT Cakung Alami Berbagai Luka Mengerikan di Tubuhnya

Sabtu, 11 November 2023 | 14:42
Unsplash

Ilustrasi jenazah

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, karyawan PT MRT Jakarta, Disa Dwi Yarto ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, diketahui Karyawan MRT tersebut ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Jasadnya ditemukan mengapung di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.

Disa ditemukan dengan kondisi mengenakan kaus biru dan celana pendek cokelat.

Saat ditemukan polisi menemukan ada beberapa bercak darah yang masih segar.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda), Disa Dwi Yarto, diduga dibunuh saat melakukan cash on delivery (COD) untuk pembelian mobil.

Mayat Disa Dwi Yarto ditemukan mengapung di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023) pagi.

"Sementara, kami mendapatkan informasi seperti itu (dibunuh saat COD mobil) dari anggota. Ini sedang didalami oleh anggota," ucap Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra kepada Kompas.com, Jumat.

Untuk saat ini, pihak kepolisian masih berfokus pada pencarian terduga pelaku pembunuhan.

Panji melanjutkan, dugaan pembunuhan ini berasal dari kondisi fisik mayat saat ditemukan, yaitu luka sayatan yang lebar dan cukup dalam pada leher.

Selanjutnya adalah sekitar lima luka tusukan pada dada, luka sayatan pada pergelangan tangan sebelah kiri, dan lebam pada punggung tangan sebelah kiri.

Baca Juga: Orang Pertama yang Masuk Paksa hingga Temukan Jasad Ayah dan Bayi Membusuk di Koja, Babinsa TNI Akui Mengira Sekeluarga Tewas: Exhaustnya Bau

"Luka di tangan kemungkinan (bentuk) perlawanan, lukanya dari sajam (senjata tajam)," ujar Panji.

Selanjutnya adalah bercak darah yang berada di jembatan di atas tempat korban ditemukan.

"Dari bercak darah, kemungkinan lokasi ini hanya tempat pembuangan saja. Eksekusi tidak di sini," kata dia.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jabar