Find Us On Social Media :

Tuti Sampai Mati-matian Berkorban, Amalia Sempat Alami Insiden Memilukan Ini Sebelum Tragedi Subang Terjadi, Tetangga: Kelingkingnya Patah

Foto Amalia Mustika Ratu, salah satu korban pembunuhan ibu dan anak di Subang

GridHot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus diselidiki setelah polisi menetapkan 5 tersangka dalam kasus tersebut.

Diketahui belakangan diduga ada keterlibatan perwira polisi yang terlibat dalam kasus ini.

Sementara itu, salah satu korban kasus Subang, Amalia Mustika Ratu ternyata pernah mengalami nasib pilu sebelum akhirnya tewas dalam tragedi di Jalan Cagak, di rumahnya.

Melansir tribun-medan.com, adanya dugaan keterlibatan perwira polisi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak, Subang, menjadi perhatian khusus Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Ketua Harian Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Irjen (purn) Benny Mamoto mendorong kasus ini dengan pembuktian penanganan yang komprehensif secara saintifik, sehingga berkas pembuktian yang cukup bisa digelar di persidangan.

"Kami dari Kompolnas mendorong apabila sudah cukup pembuktiannya berkas bisa dikirim ke JPU sehingga nanti digelar di persidangan dan biarlah nanti publik mengikuti apa yang sebenarnya terjadi," kata Benny di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023).

Benny menilai, penanganan kasus pembunuhan ibu dan anak yang telah bergulir lebih dari dua tahun ini sudah cukup baik.

Pasalnya penyidik cukup ulet mendalami dan mengecek hingga datang ke TKP berkali-kali untuk melakukan olah tempat kejadian perkara hingga pra-rekontruksi.

"Itulah yang membuat progres kasus ini keliatan," ucap Benny.

Meski begitu, Benny menilai, penanganan olah TKP dalam kasus ini memiliki kelemahan dan kekurangan saat di awal. Sebab olah TKP pertama bukan dilakukan Polda.

Dia menilai, kompetensi level penanganan akan berbeda ketika telah diambil alih pihak Polda.

Baca Juga: Kena Semprot Pengacara Yosep, Pihak Yoris Ungkap Sering Diminta Transfer ke Sosok Ini Pasca Kasus Subang, Apa Tujuannya?