Tak hanya itu saja, Andika bahkan sampai berniat menantang pelaku untuk berduel tinju bersamanya.
"Ini kan ada tinju nih, kita tinju aja di ring bapaknya sama bapaknya," katanya.
Kronologi Kejadian
Adapun kejadian ini berawal saat Andika tengah berada di luar kota.
Melalui akun Instagramnya, Andika Kangen Band menceritakan kejadian pilu yang dialami MBB.
"Pada hari itu ada cara sekolah yang orangtua siswa dipersilahkan hadir. Anak saya yang didamping oleh mbaknya tiba-tiba dipanggil keluar kelas lalu dibentak dan dimaki hingga mengeluarkan kalimat tidak sepantasnya didengar oleh anak-anak," tulis Andika.
Adapun alasan wali murid sampai membentak anaknya karena hanya sebuah mainan.
"Alasan orang tua tersebut mengintimidasi anak saya hanya karena sebuah mainan," kata Andika Kangen Band.
"Saat saya sedang pergi keluar kota untuk mencari nafkah saya dapat kabar kalau anak saya tercinta, Mahesa Mawla Bumi seorang anak kelas 1 SD berumur 7 tahun dibentak, dicaci maki dan ditunjuk-tunjuk oleh seorang 'bapak' orang tua dari teman sekolah anak saya.
Permasalahan anak-anak seharusnya dibicarakan baik-baik antar orangtua, karena mereka hanya anak-anak," tulisnya.
Tak hanya itu saja, akibat kejadian itu Andika mengungkapkan kondisi anaknya seusai dibentak wali murid tersebut.
Ia mengaku anaknya sampai trauma dan menangis ketakutan hingga jatuh sakit.
"Hancur hati saya saat mengetahui anak saya diancam dan dibentak oleh seseorang bapak yang sudah tua dan harusnya dewasa,
sangat sakit hati saya karena Bumi menangis ketakutan sampai sakit.
Saya merasa tidak berdaya karena saya sedang berada di luar kota ada kerjaan yang mengikat sehingga tidak bisa melakukan apa-apa.
Kemana saya harus mengadu? Anak saya baru berumur 7 tahun, kenapa diperlakukan seperti itu? Psikis anak saya terganggu, bagaimana pertanggungjawabannya?" tulis Andika Kangen Band di Instagram.
Ia pun mengungkap bahwa pelaku yang mengintimidasi anaknya merupakan seorang ASN.
Lapor Polisi Minta Keadilan
Akibat kejadian ini pula Andika melaporkan ke pihak polisi.
Dalam storynya, Andika memperlihatkan bukti melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Andikan menegaskan akan memproses hukum terhadap pelaku yang telah mengintimidasi anaknya tersebut.
"Di saat kasus bullying menjadi perhatian pemerintah, dan di tengah gencarnya pemerintah mengatasi bullying, ternyata di Bandar Lampung masih juga terjadi aksi bullying yang dilakukan oleh orangtua murid terhadap anak-anak, yang sabar ya anak ku Bumi, ayah akan proses hukum terhadap pelaku yang melakukan aksi bullying terhadap mu," tulis Andika.(*)