Find Us On Social Media :

Baju Warna Putih Tak Belepotan Darah, Kesaksian Danu soal Yosef Bawa Jasad Amalia ke Bagasi Alphard Diragukan: Lucu Aja

Pengacara meragukan kesaksian Danu soal Yosef yang membawa jenazah Amalia ke dalam mobil Alphard

GridHot.ID - Kasus pembunuhan Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih belum menemui jalan akhir.

Sebagai informasi, Jenazah Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah mereka di Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021

Dua tahun kemudian, polisi menetapkan lima orang tersangka yakni Danu, Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi.

Melansir TribunnewsBogor.com, tersangka Danu mengurai sejumlah kesaksiannya soal peran para tersangka lain dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Danu mengatakan bahwa Yosef menjadi sosok yang menggotong jasad Amalia dari pintu depan ke dalam bagasi Alphard.

Adegan Yosef membawa jasad diperagakan dalam pra rekontruksi kasus Subang beberapa waktu lalu. Untuk diketahui, pra rekontruksi kasus Subang diperagakan berdasar keterangan Danu.

Dalam pra rekonstruksi itu, sosok Yosef, Mimin, Arighi dan Abi pun menggunakan pemeran pengganti saat itu.

Terkait dengan hal itu, pengacara Yosef yakni Roman Hidayat tampak meragukan kesaksian Danu.

Menurut Rohman, jika benar Yosef yang menggotong jenazah Amalia, harusnya baju kliennya itu akan dipenuhi darah.

"Ada satu adegan membawa jenazah dari pintu depan, saya lihat video itu, ada satu adegan dimana pak Yosef membawa jenazah melalui pintu depan," kata Rohman Hidayat saat diwawancara Misteri Mbak Suci.

Rohman tak bisa membayangkan betapa banyaknya darah Amalia yang menempel di baju Yosef bila itu memang benar terjadi.

Baca Juga: Klaim Diperintah Yosef, Danu Ungkap Fakta Baru Akui Pegang Tubuh Amel dan Pukul Anak Tuti: Biar Korban Tidak Berontak

Mengingat Amalia memiliki luka yang cukup parah, khususnya di bagian wajah.

"Kebayang kalau hal itu terjadi berarti ceceran darah itu dari depan dan kebayang blepotannya baju pak Yosef ketika jenazah itu dipangku," kata Rohman Hidayat.

"Apalagi kalau lihat luka di muka Amel dan bu Tuti, kebayang dengan luka seperti itu digotong dipangku pak Yosef," lanjutnya.

Rohman mengungkapkan, bahwa pada 18 Agustus 2021 pagi, Yosef mengenakan baju warna putih dengan perpaduan warna merah dan biru.

"Menurut pak Yosef bajunya putih biru dan merah, kebayang pas putihnya itu kebayang digotong kan, blepotannya," katanya.

"Fakta yang sulit dipungkiri kalau memang itu benar terjadi dan itu ada di bajunya pak Yosef," lanjutmya.

Rohman lantas berpendapat bahwa keterangan Danu soal pembunuhan Tuti dan Amalia sangat tak masuk di akal.

Untuk itu, Rohman mengaku tak sabar menguji keterangan Danu dalam persidangan kasus Subang.

"Jadi lucu aja. Saya tidak sabar menguji ini di persidangan. Di penyidikan bukan tempat kami berdebat, siapa berbuat apa, konsistensi keterangan seperti itu, satu keterangan dikuatkan dengan keterangan lain, petunjuk lain, keterangan ahli yang lain," kata Rohman.

Di sisi lain, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan menanggapi argumen tentang Yosef membawa jasad Amel seorang diri.

Surawan menekankan penyidik kasus Subang memiliki bukti kuat terkait Yosef membawa jasad Amalia Mustika Ratu seorang diri.

Baca Juga: Sudah Dianggap Sebagai Anak Sendiri, Danu Nyatanya Ikut Hajar Tuti dan Amalia Hingga Tewas, Yoris: Mama yang Mengangkat Derajatnya!

"Ya semua kan ada buktinya kan, masalah ada bercak darah itu kan sudah diperiksa," kata Kombes Surawan.

Ia menegaskan telah memiliki bukti-bukti kuat terkait keterlibatan Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Kami punya bukti lain, bukan keterangan Danu saja," katanya.

Kombes Surawan menerangkan penyidik kasus Subang sudah memiliki dua alat bukti terkait penetapan tersangka Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi.

"Sudah kami siapkan semua (dua alat bukti) nanti semua dibuktikan di pengadilan. kami sudah yakin," kata Kombes Surawan.

Perlu diingatkan kembali, polisi menemukan bercak darah di baju Yosef. Hasil tes DNA, darah pada Yosef identik dengan korban pembunuhan Tuti dan Amel.

Pihak Yosef pun tak memungkiri bercak tersebut. Mereka mengklaim bahwa bercak itu merupakan air bercampur darah.

Sementara soal ceceran darah di TKP pembunuhan, Danu mengaku memang diperintah Yosef membersihkannya menggunakan air dalam ember.

(*)