Find Us On Social Media :

Dikeluarkan dari Grup WA, Viral Curhatan Ibu di Depok soal Makanan Cegah Stunting, Anggaran Rp 18 Ribu Cuma Dapat 3 Potong Nuget

Viral ibu hamil di Depok yang mengantre hampir 2 jam saat mengikuti program pencegahan stunting

Menurut sang ibu, suaminya juga meminta video proses pembuatan nuget apakah layak dimakan atau tidak.

"Suami saya juga minta video proses pembuatan nuget tersebut apakah layak untuk dimakan (higenis) apa tidak, tapi jawabannya tidak ada soalnya nagetnya ini buatan rumahan bukan olahan pabrik," kata sang ibu.

Sejak suaminya komplain itulah, kata sang ibu, ia dikeluarkan dari grup dan tidak lagi ikut program tersebut.

"Semenjak komplain, sorenya saya di keluarin dari grup WA dan anak saya sudah tidak diikutkan program ini. Ini di Posyandu kawasan Gandul Cinere," katanya.

Hanya dianggarkan Rp 18.000

Sebelumnya DPRD Kota Depok menyoroti makanan tambahan bagi anak-anak yang mengalami stunting di Kota Depok.

Menu yang dibagikan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok ini dinilai tidak memenuhi standar gizi.

Melansir dari Tribunnews.com, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari mengaku menerima keluhan dari kader-kader Posyandu terkait pembagian makanan tambahan bagi anak-anak penderita stunting ini.

"Saat saya datang ke acara Posyandu, kader-kader Posyandu mengeluh soal makanan tambahan tersebut," kata Yeti di Gedung DPRD Kota Depok, Cilodong, Selasa (14/11/2023).

Menurut informasi yang didapatnya dari para kader Posyandu, menu makanan tambahan hari pertama hanya berisi nasi dan sayur sop.

"Hari kedua saat saya datang ke Posyandu, menu yang disiapkan hanya dua bungkus otak-otak," jelasnya.

Baca Juga: Beli Emas Tiap Jumat, Ini Fakta Mira Hayati Pengusaha Skincare yang Viral Wajah Aslinya Terungkap, Suaminya Dipanggil 'Pak Bos'