Find Us On Social Media :

Terjang Awan Saat Cuaca Buruk, Begini Detik-detik 2 Pesawat Super Tucano Jatuh dan Terbakar di Pasuruan, 4 Perwira TNI AU Tewas

4 PERWIRA TERBAIK TNI AU GUGUR: Pesawat tempur super tucano nomor ekor TT-3111 ditumpangi Letkol Pnb Sandhra Gunawan sebagai Frontseater dan Kolonel Adm Widiono bertindak sebagai Backseater. Lalu, Pesawat tempur super tucano nomor ekor TT-3103 ditumpangi Mayor Pnb Yuda A. Seta selaku Frontseater dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Backseater.

Sementara ini, penyebab kecelakaan itu disimpulkan akibat faktor cuaca buruk, usai menerjang awan.

"Saat menerjang awan, kedua pesawat bisa melalui awan. Namun kedua pesawat lain hilang kontak. Saat dicari dan dikontak sudah tidak ada balasan lagi," ujarnya.

Setelah kedua pesawat landing di Abdulrachman Saleh, muncul kabar dari warga ditemukannya dua pesawat jatuh di kawasan lereng gunung bromo.

"Kedua pesawat ditemukan terpisah. Namun sama-sama berada di sisi utara pegunungan," pungkasnya.

Sementara itu, dikutip dari tribun-medan.com, dua pesawat tempur taktis super tucano milik TNI AU Skadron Udara 21 jatuh dan terbakar di kawasan lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (16/11/2023) siang.

Kedua pesawat tempur taktis EMB-314 buatan Brazil itu memiliki nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.

Pesawat tempur super tucano nomor ekor TT-3111 ditumpangi Letkol Pnb Sandhra Gunawan sebagai Frontseater dan Kolonel Adm Widiono bertindak sebagai Backseater.

Lalu, Pesawat tempur super tucano nomor ekor TT-3103 ditumpangi Mayor Pnb Yuda A. Seta selaku Frontseater dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Backseater.

Kronologi kecelakaan

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI Agung Sasongko Jati mengatakan kedua pesawat tempur itu take off dari Lanud Abdurrachman Saleh pukul 10.51 WIB bersama dua pesawat lainnya.

Artinya ada empat pesawat yang melakukan penerbangan saat itu, untuk misi latihan Profisiensi Formation Flight rute ABD – Area - ABD (Alpha, Bravo, Charlie, Delta, Med-Low).

Baca Juga: Orang Pertama yang Masuk Paksa hingga Temukan Jasad Ayah dan Bayi Membusuk di Koja, Babinsa TNI Akui Mengira Sekeluarga Tewas: Exhaustnya Bau