Find Us On Social Media :

Detik-detik Mencekam KDRT yang Dialami Dokter Qory, Suami Todong Pisau ke Punggungnya, Ini Luka-luka di Tubuh Korban

Detik-detik KDRT yang dialami dokter Qory.

GridHot.ID - Detik-detik kekerasan dalam rumah tangga(KDRT) yang dialami dokter Qory terungkap.

KDRT itu dilakukan oleh suami dokter Qory, Willy Sulistio.

Untuk diketahui, suami dokter Qory saat ini telah ditangkap pihak kepolisian.Ia juga telah ditepkan sebagai tersangka kasus KDRT oleh Polres Bogor.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, berikut detik-detik KDRT yang dialami dokter Qory .

Pada 13 November 2023, dokter Qory berencana memberikan kejutan ulang tahun pada sang suami.

Ketika itu, sebelum pukul 00.00 WIB, dokter Qory mendekati suaminya yang sedang menonton TV bersama anak-anaknya.

Sayang, kejutan ulang tahun dari dokter Qory tidak bersambut baik.

Bukannya bahagia, suami dokter Qory malah marah atas kejutan sang istri.

"Pelaku marah karena yang bersangkutan lagi nonton bersama 3 anaknya, karena pelaku ini ultah, pada pukul 00.00 WIB si istri bergegas untuk mengambil kue ultah yang telah dipersiapkan, sehingga pelaku mengalami ketersinggungan yang mendalam," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Kejutan ulang tahun seketika berubah menjadi momen menegangkan.

Sang suami yang berada pada puncak emosi nekat mengancam dokter Qory menggunakan pisau.

Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Dokter Qory Disebut Praktek di Banyak Tempat untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

Haal tersebut akhirnya membuat dokter Qory kabur dari rumah.

"(Pelaku) ngancam dan (pisau) sempat ditaruh di punggung belakang korban, sehingga korban merasa ketakutan dan itu lah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan ke P2TP2A," ungkap Kaplolres Bogor.

Dalam kejadian ini, polisi menetapkan suam dokter Qory yakni Willy Sulistio sebagai tersangka.

"Kami menemukan bukti yang cukup bahwa menerapkan kekerasan dalam rumah tangga yang membuat korban kabur dari rumah," ujar Kapolres Bogor lebih lanjut.

Penetapannya ini, dikarenakan polisi mendapatkan bukti yang cukup kuat.

"Saat kejadian pagi, kami menemukan bukti yang di mana penjual bubur melihat kejadian tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka," tambahnya.

Dari KDRT yang dilakukan Willy Sulistio, Kapolres Bogor menyebut dokter Qory Ulfiyah mendapatkan sejumlah luka di tubuhnya.

"Luka ada di punggung sama di bahu," terangnya.

Dalam kasus ini, tersangka terancam hukuman lima tahun penjara.

"Pelaku dijerat dengan pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," tegasnya.

Untuk diketahui, dokter Qory sempat dikabarkan hilang beberapa hari lalu.

Baca Juga: Heboh Dokter Qory Hilang, Suami Lapor Polisi Pinjam Motor Security, Kemana Kendaraannya Sendiri?

Kabar hilangnya dokter Qoruy itu diunggah sang suami di media sosial X (dulu Twitter). Unggahan itu pun viral dan jadi sorotan.

Sang suami menyebut dokter Qory yang kondisinya tengah hamil 6 bulan meninggalkan rumah sejak tanggal 13 November 2023.

"Twitter X please do your magicSy suami dari dr.Qory, istri sy pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dgn sy pagi itu.

Info lain: istri sy gak pny kerabat+teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihub," tulis suami dokter Qory di akun X @Qory20 pada 15 November 2023.

Dalam postingan itu disertakan pula pamflet yang berisikan foto dokter Qory serta ciri-ciri fisiknya.

"KEHILANGAN istri dan ibu dari 3 anak.Ciri-ciri: hamil 6 bulan, tinggi 153 cm, berat 55 kg, sawo matang, rambut sebahu, cantik, cantik banget, terlihat lebih muda dari umurnya 37 tahun, suaranya lembut!

Pergi dari rumah tanpa membawa uang, HP, KTP, tidak membawa apapun! Cepat pulang Bunda! Kue ultah belum dipotong, kado belum dibuka, Garuda harus dioperasi. Aku dan anak3 terus mencarimu!" bunyi tulisan dalam pamflet tersebut.

Empat hari sejak disebut hilang, dokter Qory akhirnya ditemukan.

Dokter Qory rupanya melarikan diri ke rumah aman Dinas Pusat pelayanan terpadu Perlindungan Perempuan dan anak (P2TP2A).

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, dokter Qory melarikan diri untuk meminta perlindungan usai terlibat pertengkaran dengan suaminya.

(*)