GridHot.ID - Arighi, anak Mimin mengatakan tak ada di TKP kasus Subang.
Arighi merupakan satu dari 3 tersangka yang tak ditahan polisi.
Jumlah tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di subang itu sendiri ada 5 orang.
Dilansir dari TribunJabar, Arighi disebut Muhamad Ramdanu atau Danu ada di TKP dan jadi salah satu pelaku pembunuhan bersama saudaranya, Abi.
Menurut Danu, dua anak Mimin tersebut datang ke TKP kasus sekitar tengah malam.
Begitu peliknya misteri Kasus Subang membuat fakta dan opini banyak bermunculan.
Seperti sosok Danu, tersangka Kasus Subang itu mengaku melihat Arighi dan Abi, putra Mimin Mintarsih saat mengeksekusi Tuti dan Amalia.
Meski sudah pra rekontruksi dan menyerahkan diri, keterangan Danu masih diragukan pihak tersangka Yosef Cs termasuk kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.
Bahkan Danu dituding memberikan kesaksian palsu dan tidak jelaskan hingga Yosef Cs ditetapkan jadi tersangka kasus Subang.
Salah satunya, menurut Rohman Hidayat argumen Danu soal keberadaan Arighi dan Abi di TKP tidak berbohong.
Menanggapi pernyataan kuasa hukum Yosef Cs itu, sebaliknya kuasa hukum Danu membeberkan fakta mengejutkan.
Kliennya dituding berbohong, Achmad Taufan, kuasa hukum Danu itu justru mengungkap kliennya sudah merinci keterangan soal dua tersangka anak Mimin Mintarsih tersebut.
Sebelumnya dilansir dari TribunStyle, Muhamad Ramdanu alias Danu akhirnya mengungkap perincian penampilan Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia ketika malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Danu memberi kesaksian bahwa dua anak Mimin ini ada di lokasi kasus Subang.
Muhamad Ramdanu bersaksi Arighi dan Abi datang dengan jalan kaki ke rumah Tuti Suhartini.
Namun Arighi dan Abi membantah keterangan Danu.
Abi mengaku berada di rumahnya, Cijengkol, Serangpanjang, Kabupaten Subang sejak 17 Agustus 2021 sore hingga malam.
Sedangkan Arighi berada di konter handphone di wilayah Cikubang, Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Salah cara membuktikan ucapan Danu ialah mencocokan ciri-ciri Arighi dan Abi dengan sosok yang dilihat Danu saat malam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Tidak ada ciri yang spesisfik dari Arighi dan Abi. Kita juga sudah lihat sudah banyak perawakannya tampil di media kemudian foto-fotonya jelas, jadi tidak ada yang spesifik dari Arighi dan Abi," kata Pengacara Arighi dan Abi, Rohman Hidayat saat diwawancara dalam Tribun Talks di Youtube Tribunnews Bogor.
Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia juga berkukuh tidak mengenal Danu.
"Sampai BAP kemarin, circle pertemanannya juga jauh. Kalau misal pendapatnya pak Taufan dengan pengakuan Danu silahkan saja, problem utamanya siapa yang mengenal, kami tidak memaksa klien kami, sampai kemarin Arighi dan Abi hanya mengetahui Danu saat diklarifikasi anjing pelacak," kata Rohman.
Yoris pernah bercerita saat Danu diperintah Yosef mengantarkan sesuatu ke rumah Mimin.
Danu mengaku pada Yoris ia bertemu dengan Mimin, Arighi dan Abi.
Cerita ini menggambarkan bahwa memang Danu mengetahui wajah Arighi dan Abi.
"Tidak menjamin ketemu Arighi dan Abi. Mereka punya aktivitas lain. Arighi bahkan tidak tinggal di situ, bahkan di konter handphone milik bosnya," kata Rohman.
"Abi sendiri jarang keluar," tambahnya.
Atas pengakuan kliennya itu Rohman Hidayat berpendapat bahwa keterangan Danu adalah bohong.
"Saya mempertanyakan keterangan Danu itu. Saya memiliki argumen Danu itu berbohong," kata Rohman.
Menanggapi pernyataan Rohman Hidayat, Achmad Taufan Soedirjo pengacara Danu menekankan kliennya memberi kesaksian pada penyidik kasus Subang sangat merinci.
"Merinci dong, semua dirinci apa yang Danu lihat alami dan lakukan, dirinci. Semua rincian Danu sudah disesuaikan dengan bukti, saksi, di penyidik," kata Taufan.
Kata Taufan kesaksian Danu bahkan sudah sesuai dengan adegan dalam pra rekontruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Sesuai dengan pra rekontruksi. Sampai dimana posisi korban, sampai disediakan boneka biar benar-benar disesuaikan," katanya.
Dalam kesaksiannya, Danu menerangkan saat di lokasi pembunuhan Arighi dan Abi mengenakan sweater.
"Model baju yang digunakan, masuknya seperti apa, tersangka M masuknya gimana. Seingat saya kayak model Switer," kata Taufan.
Ia merinci bahwa Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia memakai switer warna putih dan gelap.
"Dua-duanya kayak model Sweater, cuma beda warna aja, ada yang putih sama yang warna gelap," kata Achmad Taufan.
Penampilan ini ternyata berbeda dibanding sketsa wajah yang pernah dibagikan polisi.
Dalam sketsa, pelaku kasus Subang memakai Kemeja Kotak-kotak.
(*)