GridHot.ID - Dokter Qory memutuskan untuk melaporkan suaminya, Willy Sulistio, kepada pihak kepolisian atas dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Laporan dokter Qory langsung diproses.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut Willy Sulistio sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka.
Willy dijerat dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga dengan ancaman kurungan penjara selama 5 tahun.
"Tim menemukan 2 alat bukti sehingga kami menetapkan KDRT yang menyebabkan korban kabur dari rumahnya," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (17/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Melansir TribunnewsBogor.com, sebelum memutuskan untuk melaporkan sang suami ke polisi, dokter Qory sempat bimbang.
12 tahun hidup bersama hingga punya tiga buah hati, dokter Qory terlanjur sayang kepada suaminya.
Hal tersebut diceritakan oleh anggota Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak, Yuni.
Curhatan yang diurai dokter Qory belakangan diceritakan kembali oleh Yuni ke pengurus RT tempat tinggal sang dokter, Budi Hermawan.
Hingga akhirnya, Budi Hermawan pun mengurai kronologi dokter Qory akhirnya mantap memenjarakan sang suami.
Awalnya, dokter Qory tak ingin suaminya tersentuh oleh kasus hukum.
Hal itu karena dokter Qory sangat cinta dengan Willy Sulistio.
Namun setelah mengikuti kegiatan pengajian di Rumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor, Qory berubah pikiran.
Pada hari Jumat (17/11/2023) kemarin, dokter Qory mantap melaporkan suaminya ke Polres Bogor.
"Alhamdulilah setelah komunikasi dan mengisi dengan berbagai kegiatan positif, mba Qory sadar dan mau kita temani ke Polres karena memang dari awalnya mba Qory tidak mau suaminya tersentuh polisi saking sayang dan cintanya," kata Yuni kepada Budi Hermawan dilansir dari akun Twiter @Budigar, Minggu (19/11/2023).
Kepada Yuni yang senantiasa mendampinginya, dokter Qory akhirnya mengurai keinginan terbesarnya.
Tak mau lagi nelangsa di tangan suaminya, Dokter Qory mengaku ingin hidup bahagia bersama ketiga anaknya.
"Mba Qory kemudian memegang dan merangkul saya, 'Bubun aku mau udahan bersama suami akan aku perjuangkan anak2 dan aku ingin bahagia seperti apa kata bubun' ......
Hemmm aku kaget seraya bersyukur.Bu Yuni, Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak," lanjutnya.
Sebagai informasi, dokter Qory sempat dikabarkan menghilang dari rumahnya di Bogor.
HilangnyaQory itu ramai menjadi perbincangan di lini masa. Dokter Qory disebut hilang sejak 13 November 2023. Ia pergi dari rumah tanpa membawa uang ataupun HP.
Suamidokter Qory, Willy Sulistio, mengumumkan hilangnya sang istri yang tengah hamil 6 bulan itu lewat media sosial Twitter (kini X). Unggahan itu pun viral dan jadi sorotan.
"Twitter X please do your magicSy suami dari dr.Qory, istri sy pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dgn sy pagi itu.
Info lain: istri sy gak pny kerabat+teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihub,"tulis suami dokter Qory di akun X @Qory20 pada 15 November 2023.
Dalam postingan itu disertakan pula pamflet yang berisikan foto dokter Qory serta ciri-ciri fisiknya.
"KEHILANGAN istri dan ibu dari 3 anak.Ciri-ciri: hamil 6 bulan, tinggi 153 cm, berat 55 kg, sawo matang, rambut sebahu, cantik, cantik banget, terlihat lebih muda dari umurnya 37 tahun, suaranya lembut!
Pergi dari rumah tanpa membawa uang, HP, KTP, tidak membawa apapun!
Cepat pulang Bunda!Kue ultah belum dipotong, kado belum dibuka, Garuda harus dioperasi.
Aku dan anak3 terus mencarimu!"bunyi tulisan dalam pamflet tersebut.
Empat hari setelah menghilang, dokter Qory diketahui berada di Polres Bogor.
Ternyata selama menghilang, dokter Qory berada diRumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor.