Gridhot.ID - Tangis Betharia Sonata pecah saat menceritakan kasus hukum yang kini menjeret putranya, Leon Dozan.
Seperti diketahui, Leon Dozan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap kekasihnya, Rinoa Aurora dan penghinaan terhadap institusi Polri.
Sebagai seorang ibu, Betharia Sonata mengaku sedih terlebih Leon Dozan baru pertama kalinya tersandung masalah hukum.
Padahal kata Betaria, putranya itu adalah anak yang baik dan manis.
"(Leon) anak setia, anak manis," kata Betharia sambil terisak, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (17/11/2023)
"Leon itu anak baik," sambung Willy Dozan yang merupakan mantan suami Betharia sekaligus ayah Leon.
Masih dengan terisak, Betharia mengatakan, putranya termasuk orang yang setia dan hanya fokus pada satu pasangan.
Sehingga ketika melihat Leon tiba-tiba dilaporkan dan dibawa ke kantor polisi, Betharia sempat terkejut.
"Kalau cinta benar-benar itu aja. Jadi saya kaget lihat kejadian seperti ini," ucap Betharia.
"Apalagi sampai ke tempat seperti ini. Dan khilafnya dia yang bikin saya kaget," sambungnya.
Sebagai orang tua, Betharia mengaku kini hanya bisa memberikan dukungan dan semangat agar putranya itu berani bertanggung jawab atas hal yang diperbuatnya.
"Saya mendinginkan dia, menasihati dia, supaya dia ikhlas, menerima cobaan hidup seperti ini," tutur Betharia.
"Saya tekankan dia untuk ikhlas menerima, berani berbuat, berani bertanggung jawab," imbuhnya.
Betharia bersyukur, putranya mau mendengarkan dia dan mengikuti semua proses yang harus dilewati di kantor polisi.
"Saya (pesan) yang kooperatif dengan bapak-bapak polisi, saya push anak untuk bertanggung jawab," kata Betharia.
Penyanyi berusia 60 tahun itu juga meminta maaf karena kurang bisa mendidik anak, sehingga Leon bersikap demikian.
"Untuk kelakuan Leon, saya minta maaf juga sebagai ibunya. saya akan didik dia dengan yang lebih baik lagi," ujar Betharia.
Adapun Leon ditangkap aparat di rumahnya, di daerah Cirendeu, Jakarta Selatan pada Kamis (16/11/2023) pukul 22.00.
Aktor kelahiran tahun 1997 ini ditetapkan sebagai tersangka mulai Jumat dan ditahan di Polres Jakarta Pusat.
Leon dikenakan Pasal 351 KUHP untuk kasus penganiayaan terhadap Rinoa Aurora yang sudah dipacari selama 1 tahun.
"Terhadap tersangka kami menerapkan pasal 351 KUHP atau (pasal) penganiayaan dan terhitung mulai hari ini kami telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kompol Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).
Kemudian untuk kasus penghinaan terhadap Polri, pihak Polres Metro Jakarta Pusat telah mengeluarkan surat laporan polisi.
Polisi menjerat Leon dengan Pasal 207 KUHP.
"Selain itu, terhadap ucapan yang disampaikan oleh tersangka yang menghina institusi Polri kami hari ini juga telah menerbitkan laporan polisi terkait penistaan terhadap institusi Polri," kata Susatyo.
"Mungkin semua media sudah melihat di TV, mendengar di media sosial bagaimana ucapan-ucapan tersebut disampaikan dengan lantang dan jelas terhadap institusi Polri. Sehingga, kami menerapkan pasal 207 KUHP terhadap tersangka atas penghinaan institusi," imbuhnya.
(*)