Find Us On Social Media :

Bayi Prematur Diduga Meninggal Usai Dijadikan Konten Foto Newborn, Terkuak Sosok Bidan yang Bertanggung Jawab

Bayi Prematur diduga meninggal usai sesi foto Newborn.

Dan bagaimana pula kronologi meninggalnya bayi prematur di Tasikmalaya ini?

Dilansir Grid.id dari Tribun Bogor, seorang bayi dari pasangan Erlangga Surya Pamungkas dan Nisa Armila dikabarkan meninggal dunia setelah dijadikan konten foto newborn oleh pihak Klinik Alifa, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Menurut penuturan Erlangga, selama istrinya hamil memang rutin check up kandungan di klinik tersebut.

"Istri saya sudah sering kontrol ke klinik tersebut di tangani oleh Bidan Dwi, dan bidan pun menyatakan bahwa kondisi kehamilan istri saya dalam keadaan normal dan baik-baik saja," kata Erlangga.

Ya semasa hamil, Nisa Armila memang kerap ditangani Bidan Dwi.

"Bidan menyatakan kondisi kehamilan istri dalam keadaan normal dan baik-baik saja," kata Erlangga.

Mereka mengaku mendatangi Klinik Alifa pukul 16.00 WIB, namun sampai 22.00 WIB Nisa justru tak mendapat penanganan maksimal dari perawat.

Menurut Erlangga, istrinya juga sama sekali tak diberi edukasi terkait proses persalinan.

Padahal saat itu sang istri sudah mengerang kesakitan, bahkan sudah mengeluarkan air ketuban dan darah saat buang air kecil.

"Saat proses melahirkan, bidan tidak berhenti main handphone. Dan lebih parahnya bidan jaga malah menjadikan istri saya bahan praktik mahasiswa," ujarnya.

Erlangga mengungkap bidan yang menangani proses persalinan istrinya adalah Bidan Dwi Yunita.

 Baca Juga: Bidan Disebut Sibuk Main HP, Keluarga Bongkar Kronologi Bayi 1,5 Kg Meninggal Diduga Usai Foto Newborn Tanpa Izin: Pulang dengan Hati Sakit