Terungkap Cara Yosep Eksekusi Amalia, Habisi Nyawa Sang Putri Pakai Senjata Ini dengan Bantuan Danu dan Arighi

Kamis, 23 November 2023 | 17:13
YouTube

Yosep saat rekonstruksi kasus Subang, Rabu (22/11/2023).

GridHot.ID - Rekonstruksi kasus Subang dengan 95 adegan digelar Polda Jabar di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada Rabu (22/11/2023).

Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap cara Yosep menghabisi nyawa putrinya, Amalia Mustika Ratu.

Melansir TribunJabar.id, Yosep mengeksekusi Amalia dengan cara dipukul memakai stik golf sesaat setelah ia bangun dari tidurnya.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan Amalia dieksekusi setelah ibunya, Tuti Suhartini, dihabisi.

Surawan mengatakan, Tuti Suhartini menjadi korban pertama yang dieksekusi. Yosep menghabisi nyawa Tuti menggunakan golok dan stik golf. Tuti Suhartini tewas akibat benturan golok.

Setelah itu, Yosep mengeksekusi Amalia dengan stik golf. Saat hendak dieksekusi, Amalia baru bangun dari tidurnya diduga karena mendengar suara keributan.

Tak lama setelah bangun, Amalia dihampiri oleh Yosep dan dua tersangka lainnya, yakni Arighi dan Dani.

Kedua tersangka itu memegai tubuh Amalia ketika Yosep sang eksekutor menghabisi nyawa putrinya dengan memukulkan stik golf.

Surawan mengatakan tersangka Arighi, Abi dan Danu ikut membantu.

"Arighi, Abi, dan Danu pembantu," kata Surawan saat diwawancara sejumlah awak media, Rabu (22/11/2023).

Surawan menjelaskan bahwa adegan rekonstruksi tersebut berdasar kesaksian Danu, Yosep menghabisi nyawa Tuti dan Amalia menggunakan golok dan stik golf.

Baca Juga: Sikap Santainya Disorot, Yosef Tebar Senyum Merekah Saat Rekonstruksi Kasus Subang, Angkat Jempol Kala Peragakan Adegan Ini

"Menggunakan golok dan stik golf ke bagian kepala korban, karena hasil dari permeriksaan dokter setelah otopsi itu meninggalnya karena rusaknya jaringan otak," kata Kombes Surawan.

Dalam kejadian tersebut, Danu sebelumnya mengaku melihat kondisi Amalia yang duduk di pojok kasur di kamarnya setelah dieksekusi.

Danu mengaku melihat secara langsung saat Amalia sedang sekarat.

Kemudian, Danu mengaku melihat Abi membenturkan kepala Amalia ke tembok.

Sebelumnya, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan menerangkan bahwa Yosep merupakan eksekutor utama dari pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.

"Beliau (Yosep) yang eksekusi, beliau yang gotong, Bu Tuti juga beliau yang eksekusi, mandiin sama Bu Mimin. Semua beliau (Yosep)," ujar Achmad Taufan.

Sementara pengacara Yosep, Rohman Hidayat mengatakan kliennya bersedia menjalani adegan dalam rekonstruksi demi bisa mengetahui sejauh mana keterangan Danu.

"Semua keterangan Danu itu diikuti sengaja karena ingin tahu kebohongan Danu sampai mana," kata Rohman.

Rohman meminta agar Danu membuktikan keterangannya soal pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Kalau Danu benar, buktikan saja, pak Yosep sudah siap bila yang disampaikan Danu itu benar," ujarnya.

Baca Juga: Bintara hingga Perwira Disebut Terlibat, 4 Anggota Polisi yang Diduga Ambil Peran di Kasus Subang Terancam Kena Sanksi

Yosep Ogah Jalani Semua Adegan Rekonstruksi

Melansir TribunJabar.id, Yosep tidak melakukan semua adegan sesuai keterangan Danu.

"Pada saat itu, tersangka Yosep berkesempatan menyangkal reka adegan yang ia lakukan saat rekonstruksi," ujar Surawan.

Surawan menyebutkan, Yosep melakukan reka adegan mulai meminta bantuan terhadap Danu hingga melakukan pemukulan terhadap Tuti dan Amalia.

"Mulai dari warung pecel lele, Yosep yang meminta bantuan terhadap Danu untuk menjalankan aksinya hingga tadi adegan di lokasi kejadian," katanya.

Aksi Pembunuhan Diduga Dilatarbelakangi Uang Rp30 Juta

Lebih lanjut, Surawan mengatakan, Yosep melakukan aksi pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi masalah uang.

"Jadi Yosep ini meminta uang sekitar Rp30 juta ke Amel (Amalia). Namun, Tuti sempat menghalangi sehingga diduga ada niat buruk yang dilakukan oleh Yosep. Yosep pun meminta bantuan Danu dan tiga tersangka lainnya untuk menjalani niat buruk itu," kata Surawan.

Pada rekonstruksi itu, tiga tersangka lain sempat hadir. Mereka adalah Mimin yang merupakan istri muda Yosep, kemudian anak tiri Yosep, yakni Arighi dan Abi.

"Kedua tersangka anak tiri tersebut perannya membantu. Sedangkan Mimin memandikan kedua jenazah korban. Tapi saat dihadirkan ke rekonstruksi, ketiga korban tersebut menolak dan akhirnya kami pulangkan kembali," ucap Surawan.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber TribunJabar.id