Kedutan di bagian bawah belakang telinga juga memiliki makna dalam tradisi Primbon Jawa.
Dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang sedang mendapatkan perlindungan atau petunjuk spiritual.
Orang Jawa meyakini bahwa saat kedutan terjadi di area ini, kita sedang dalam bimbingan dari roh atau kekuatan gaib yang melindungi.
Ini bisa diartikan sebagai panggilan untuk lebih mendalami spiritualitas atau menghargai hubungan dengan alam semesta.
Kesimpulan
Dalam kepercayaan Primbon Jawa, kedutan di belakang telinga bukanlah sekadar gejala fisik biasa.
Masing-masing jenis kedutan dianggap sebagai pesan simbolis yang dapat memberikan panduan tentang nasib dan keadaan seseorang.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keyakinan ini, banyak orang Jawa masih mempercayainya dan menjadikannya sebagai bagian dari warisan budaya mereka.
Seiring berjalannya waktu, kepercayaan ini tetap menjadi bagian penting dalam budaya spiritual Jawa.
Sebagian artikel ini dibuat dengan Chatgpt (AI). (*)