Gridhot.ID - Kasus tewasnya bayi prematur usai persalinannya ditangai Klinik Alifa Tasikmalaya kini masih berlangsung panas.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, diketahui keluarga dari Nisa Armila telah resmi melaporkan Klinik Alifa ke kepolisian atas dugaan malpraktek yang membuat bayinya yang baru lahir tewas.
Sebelumnya keluarga dari Nisa Armila membongkar kelakuan Klinik Alifa selama ibu sang bayi menjalani persalinan di tempat tersebut.
Selain pelayanannya yang dianggap kurang layak sebagai seorang bidan, Klinik Alifa juga disebut melakukan foto newborn dengan bayi Nisa Armila tanpa persetujuan dari sang ibu.
Foto tersebut digunakan pihak klinik untuk kepentingan konten di sosial media.
Hal tersebut lah yang membuat geram banyak orang dengan Klinik Alifa.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, dalam unggahan terbarunya, Nadia membagikan video konten lain bidan Klinik Alifa yang merekam bayi Nisa dan Erlangga.
Bikin hati Nadia nyeri alias sakit, dalam video sang bayi tampak tidak mengenakan baju.
Tampak ditidurkan di atas kain, bayi tersebut menghadap ke samping kiri.
Lalu di sebelah sang bayi ada plasenta yang masih dipenuhi darah.
Momen yang paling membuat Nadia pilu adalah saat ia melihat sang bidan membuat simpul 'love' dari tali pusar sang bayi.
Diduga tali pusar tersebut belum dilepas dari plasentanya.
Di video itu pun tampak sang bayi menggigil kedinginan karena tak dipakaikan baju.
Melihat video tersebut, Nadia kembali teringat dengan sang keponakan yang tewas.
"Buat apa keponakan ku di gini2in di video2in begini baru berojol dan bayi nya BBLR loh ini Ya Alloh Astaghfirullah nyeri hate," pungkas Nadia dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (26/11/2023).
(*)