GridHot.ID - Baru-baru ini, viral di media sosial kisah ibu hamil 7 bulan bernama Aini yang memiliki kebiasaan aneh.
Wanita bernama lengkap Syifa Salmajatun Aini itu memiliki kebiasaan pergi ke pantai sendirian saat tengah malam. Ia juga punya kebiasaan pergi ke curug dan gunung, padahal kondisinya tengah hamil tua.
Jika dilarang melakukan kebiasaan itu, Aini akan mengalami hal tak terduga seperti muntah darah dan kejang.
Melansir TribunJabar.id, Aini mengaku memiliki misi dari leluhur untuk mendatangi 99 pantai.
Hingga Mei 2023, Aini sudah mendatangi 33 pantai.
Hal itu diungkap oleh Aini melalui akun Twitternya, @fajriaakucape.
"Malam ini aku akan selesaikan pantai ke 33, sendirian," tulis Aini di bulan Mei 2023.
Melansir TribunnewsBogor.com, netizen yang mengetahui cerita Aini lantas menyarankan ibu hamil itu untuk menjalani rukiah.
Rupanya sejak kecil, Aini belum pernah dirukiah.
Diketahui keanehan yang dialami Aini ini memang sudah ada sejak ia kecil. Di mana, saat kecil Aini sudah sering bermain sendirian di luar rumah pada tengah malam.
Orang tua Aini pun sempat membawa Aini ke beberapa orang pintar untuk menyembuhkannya.
Namun diakui Aini, dirinya memang belum pernah menjalani rukiah.
Hal itu dikarenakan menurut para ustaz dan teman ayahnya yang sering melakukan rukiah, hal yang dialami Aini ini tidak bisa dihilangkan. Aini tak bisa dirukiah.
"Mereka bilang bahwa ini tuh gak bisa dirukiah dan harus dijalani karena emang udah tetesan dari leluhur untuk melanjutkan tugas di Pulo Majeti, jadi emang udah menjadi manusia pilihan," kata Aini.
Untuk itu, Aini dan keluarga pun sepakat bahwa mereka lebih baik menjalankan tawasulan bersama di rumah untuk menguatkan energinya.
"Papa setiap hari selalu tawasulan di rumah untuk membetengi aku," kata Aini.
Bahkan hal itu juga yang disarankan oleh para orang pintar tersebut.
"Karena setiap datang ke orang yang ngerti, mereka bilang ini gak bisa rukiah jadi jalanin aja dan serahkan diri kepada Allah," tandas Aini.
Hingga pada akhirnya, Aini pun harus menjalani tugas dari perjanjian leluhurnya tersebut.
Sejak SMP, Aini sering mendatangi salah satu goa Jepang di Dago Pakar, Bandung.
Kegiatan itu selalu dilakukan oleh Aini hampir setiap malam.
Ia bahkan sampai sering tak masuk sekolah, karena semalaman harus berada di sana.
Tak jarang Aini bahkan sampai tertidur di goa angker tersebut.
Hal itu terus berlanjut hingga ia kuliah dan sering pergi ke gunung hingga pantai.
Aini pun diperintahkan untuk mendatangi 99 pantai, 99 gunung, dan 99 kuburan.
Saat ini ia baru menyelesaikan tahap pertama, yakni 33 pantai.
Sebelumnya diberitakan, kisah Aini terungkap ke publik dan menjadi viral usai sang suami mengunggahnya ke media sosial Tiktok @horeamisme.
Dalam salah satu unggahan sang suami di TikTok, tampak Aini tengah duduk di mulut goa sambil merendam kakinya ke dalam air.
"Gak tega ngelihat istri harus melakukan hal seperti ini, apalagi kandungannya sudah 7 bulan," tulis sang suami sebagai keterangan video.
Sebagai suami, ia mengaku sebenarnya ingin melarang istrinya melakukan hal-hal seperti ke pantai sendirian atau ke air terjun sendirian.
Namun, jika ia melarang, selalu saja ada hal aneh menimpa sang istri. Mulai dari kejang-kejang, muntah darah, sampai perutnya yang tengah hamil tiba-tiba menjadi kempes.
"Terkadang ingin menolak setiap permintaan-permintaan gak masuk akal ini. Di dalam kondisi hamil kaya gini harus ke pantai sendirian tengah malam, pergi ke curug sendirian," tulis sang suami mengungkapkan isi hatinya.
"Jika gue larang dia ke pantai atau pergi ke suatu tempat malam-malam, dia tiba-tiba jadi kejang dan muntah darah. Sempat beberapa kali perutnya mendadak kempes meskipun ujungnya bayinya dibalikin lagi, tapi cukup buat gue trauma," lanjut sang suami.
Sang suami mengungkap saat ini istrinya tengah meminta untuk pergi ke gunung Kerinci sendirian.
Lalu, seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, jika dia melarang, pasti akan terjadi hal aneh yang menimpa istrinya.
"Gue belum nolak secara lisan, baru ada di pikiran aja tiba-tiba dia langsung diserang kejang dan mimisan lagi," ungkap sang suami.
"Hari ini juga kita juga lagi di pantai karena dia lagi kambuh lagi. Kita di pantai sampai tiga hari ke depan. Semoga baik-baik saja karena sudah gak tega lihat istri seperti ini," lanjutnya.
(*)