GridHot.ID - Jasad seorang gadis cantik bernama Fitria Wulandari ditemukan di sebuah ruko kosong di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu, 2 Desember 2023.
Ia diduga menjadi korban pembunuhan oleh kekasihnya sendiri bernama Alung.
Hasil autopsi sementara jasad Fitria Wulandari yang tewas diduga dibunuh oleh kekasihnya terungkap.
Melansir tribunjabar.id, jasad seorang perempuan bernama Fitria Wulandari (22) ditemukan di dalam ruko kosong di Jalan Doktor Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Sabtu (2/12/2023) malam.
Penemuan jasad tersebut sempat viral di media sosial, setelah dibagikan oleh akun Instagram milik teman Fitria, @tiaraamele_.
Awalnya, pemilik akun tersebut menduga bahwa Fitria Wulandari disembunyikan pacarnya setelah mengalami kecelakaan.
Pasalnya, ditemukan luka-luka di sekujur tubuh korban.
Lantas seperti apa peristiwa sebenarnya?
Dianiaya Pacar
Belakangan diketahui bahwa Fitria Wulandari meninggal dunia karena dianiaya oleh kekasihnya yang berinisial RA alias Alung.
RA digiring dari Polsek Bogor Barat ke Polresta Bogor Kota pada Minggu (3/12/2023).
Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar mengatakan bahwa terduga pelaku sudah lama memiliki hubungan dengan korban.
"Pelakunya RA alias A. Pacarnya sendiri, boleh dikatakan pacar karena sudah berhubungan lama," kata Sudar pada Minggu, dikutip dari Tribunnewsbogor.
Dugaan sementara, kata Sudar, korban dibekap oleh RA. Hal itu terlihat dari luka yang berada di hidung dan pipi.
"Kalau dari luka sementara dari bekapan ya, karena di hidung (korban) ada beberapa luka setelah olah TKP sementara tadi," jelasnya.
Motif Pelaku
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, Alung tidak suka terhadap sikap korban sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Rizka menjelaskan, Alung berencana untuk memutuskan Fitria pada Kamis (30/11/2023) malam.
Tetapi, Fitria kala itu tidak terima dengan keputusan Alung.
"Pertemuan terakhir ini pelaku ada rencana memutuskan pacarnya (korban)," ujar Rizka, dikutip dari TribunnewsBogor pada Senin (4/12/2023).
"Tapi, si korban ini tidak mau dan menolaknya," imbuhnya.
Percekcokan pun terjadi antara Alung dan Fitria.
Alung bersikeras agar Fitria menerima permintaannya.
"Dari hasil keterangan sementara, keduanya pun terlibat cekcok hebat di hari terakhir mereka bertemu itu," tambah Rizka.
Cekcok ini terus berlanjut sampai keduanya berencana untuk pulang.
Penganiayaan
Setelah itu, Alung pun menganiaya Fitria sampai mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Kendati demikian, tepatnya waktu pembunuhan masih dalam proses pendalaman.
"Kapan pembunuhan terjadi itu masih kita lakukan ini (pemeriksaan)," kata Rizka.
"Untuk rangkaian perbuatannya, terjadi penganiayaannya itu sudah kita dapatkan (keterangan)," lanjutnya.
Alung pun kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan polisi.
Alung terancam dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Pemeriksaan masih berlanjut sampai saat ini. Pasal yang kita sangkakan terhadap pelaku yakni pasal pembunuhan," tandasnya.
Baca Juga: Pelajar SMK di Bengkulu Tewas Dibunuh Teman Sendiri, Korban sempat Ejek Ibu Pelaku
Dilansir dari tribunsumsel.com, polisi mengungkap hasil autopsi sementara jasad Fitria Wulandari tewas diduga dibunuh oleh kekasihnya.
Fitria Wulandari ditemukan tewas oleh warga dengan kondisi luka dan berdarah di sebuah ruko kosong di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu, (2/12/2023).
Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar mengungkapkan bahwa si terduga pelaku memiliki hubungan kekasih dengan korban kurang lebih satu tahun.
Polisi pun sementara ini telah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan beberapa pakaian.
"Korban sudah dibawa ke RS Kramatjati untuk diautopsi," kata AKP Sudar, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.
Sementara diduga pelaku sempat membekap korban dilihat dari luka yang diderita korban di hidung dan pipi.
"Kalau dari luka sementara dari bekapan ya, karena di hidung (korban) ada beberapa luka setelah olah TKP sementara tadi," kata AKP Sudar.
Namun motif pelaku serta bagaimana korban bisa dibawa ke dalam ruko kosong tersebut sementara ini masih didalami Polisi.
"Kita limpahkan ke Polres (Polresta Bogor Kota)," kata AKP Sudar.
Sementara itu, teman Fitria bernama Satiara Amelia membagikan tangkap layar pesan WhatsApp dengan orangtua korban.
Keluarga membantah informasi yang menyebut jika korban loncat dari motor saat bersama pelaku.
"Hasil autopsinya sudah keluar yang intinya yang katanya alm loncat dari motor itu cuma untuk pengalihan isunya aja yang faktanya ternyata real dianiaya pacarnya sendiri, makasih mohon doanya semoga proses dipercepat," kata Satiara Amelia, melalui insatgramnya, (4/12/2023).(*)