Find Us On Social Media :

Terkuak Identitas 2 Polisi yang Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Ibu Bripda Iqbal Tak Kuasa Tahan Tangis di Depan Kapolda

Personel Polda Sumbar saat mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi, Selasa (5/12/2023).

Gridhot.ID - Dua personel Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat turut menjadi korban terdapak erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Melansir dari TribunPadang.com, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan bahwa kedua personelnya berasal dari Direktorat Sabhara Polda Sumbar.

"Dari 75 pendaki ini, dua di antaranya anggota kami yang berdinas di Direktorat Sabhara," kata Suharyono, Selasa (5/12/2023).

Dua personel Polda Sumbar yang jadi korban terdampak erupsi itu adalah Bripda Rexy Wendesta dan Bripda Muhammad Iqbal.

Adapun Bripda Rexy berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan sudah diperbolehkan pulang setelah sempat mendapatkan perawatan intensif.

Bripda Rexy sendiri mengalami retak pada tulang tangannya dan luka bakar yang tidak terlalu parah.

Sementara Kapolda belum bisa memastikan kondisi Bripda Muhammad Iqbal, apakah selamat atau masuk dalam daftar pendaki yang dinyatakan meninggal dunia.

"Satu lagi diduga meninggal dunia. Kami turut prihatin. Kami menduga masuk dari yang meninggal dunia. Nanti perkembangan DVI," kata Suharyono.

Suharyono mengatakan bahwa kedua personelnya itu melakukan pendakian Gunung Marapi saat lepas dinas.

Mereka diperkirakan menaiki gunung pada Sabtu (2/12/2023).

"Polisi kan bagian dari masyarakat. Mereka juga ingin berkreasi di luar dinas. Jadi, ini mungkin mengambil waktu libur," kata dia.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, 11 Pendaki Tewas Usai Terjebak Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Evakuasi Terhambat Cuaca

Suharyono sudah bertemu dengan ibu dari anggotanya dan orang tua Bripda Muhammad Iqbal menangis-nangis.

"Semoga Muhammad Iqbal segera bisa ditemukan, jika sudah meninggal dunia diharapkan jenazahnya dapat diidentifikasi," pungkasnya.

Kapolda meminta masyarakat turut mendoakan para korban yang belum ditemukan, termasuk satu personel dari Polda Sumbar agar bisa segera ditemukan dan dievakuasi.

13 Jenazah Berhasil Dievakuasi

Tim gabungan pencarian korban erupsi gunung Marapi, Sumatera Barat sudah melakukan evakuasi 13 jenazah pada Selasa (5/12/2023).

Saat ini seluruh korban sudah berada di RSAM Bukittinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, mengatakan, kondisi korban yang berhasil dievakuasi sudah meninggal dunia.

"Jadi tim masih berada di lokasi untuk pencarian, kita upayakan evaluasi malam ini, atau selambat-lambatnya besok (Rabu)," ujarnya.

Sebelumnya, tim SAR menemukan 5 jenazah pada Senin (4/12/2023).

Ditambah dengan temuan 13 jenazah, jumlah korban yang sudah dievakuasi adalah 18 orang korban per Selasa (5/12/2023) pukul 20.13 WIB.

Sementara masih dalam pencarian 5 orang lagi.

Diketahui, para korban dievakuasi oleh petugas gabungan, baik itu dari Basarnas, TNI, Polri, PMI, relawan dan masyarakat.

Baca Juga: Misteri Keberadaan Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi Terungkap, Tim Gabungan Bakal Evakuasi, Begini Kondisi Korban Selamat

(*)