Find Us On Social Media :

Terseok-seok Berlumuran Darah Saat Sekarat, Ini Detik-detik Menegangkan Staf Dosen Unima Tewas di Tangan Kekasih

Viral Anak TNI di Minahasa Ditikam Kekasihnya, Sempat Cekcok di Kamar Kos, Korban Berlumuran Darah

GridHot.ID - Warga Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dibuat geger.

Pasalnya, seorang pria yang berprofesi sebagai staf dosen ditemukan meninggal dunia di salah satu kos-kosan.

Korban yang bernama Vendy Rompas (30) itu tewas dengan luka tusukan.

Melansir Tribunmanado.co.id, polisi di Minahasa Sulawesi Utara sedang melakukan pendalaman terkait dugaan kasus penikaman yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kejadiannya Senin 4 Desember 2023 sekira Pukul 17.00 Wita atau jam 5 sore.

Tempat Kejadian Perkara atau TKP di Tondano Selatan Kabupaten Minahasa. Tepatnya di satu tempat kos.

Korban adalah pria bernama Vendy Rompas (30).

"Kasus ini sementara ditangani Kepolisian dan dalam pendalaman.

Perkembangannya (akan) kita sampaikan," ujar Kasi Humas Polres Minahasa Iptu M Wowor.

Informasi yang diterima tribunmanado.co.id, korban mengalami luka tusuk di bagian dada kiri.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano, akan tetapi nyawanya tidak tertolong sehingga korban meninggal dunia.

Baca Juga: Dibantu Malah Hilang Akal, Alung Tega Bunuh Fitria Wulandari Meski Ayah Korban Selalu Menolongnya, Iwan Irawan: Saya Bela-belain

Informasi tambahan menjelaskan jika ayah korban merupakan seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil 1302-03 Kakas Kabupaten Minahasa.

Dilansir dari tribunsumsel.com, detik-detik mengerikan terjadi saat Vendy Rompas ditikam oleh kekasihnya Jasmine Tampenawas.

Akibat kejadian tersebut, Vendy tewas dengan bersimbah darah di dalam kamar kosannya.

Diketahui Vendy Rompas merupakan staf Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano.

Vendy Rompas diduga mengalami luka tusuk di bagian dada.

Korban sempat dilarikan ke RS Sam Ratulangi Tondano, tapi nyawa tak tertolong.

Kronologi Penusukan

Kabar duka meninggalnya Vendy Rompas heboh di media sosial.

Banyak sahabat, teman dan kerabat yang membagikan foto Vendy Rompas. Mereka turut berdukacita.

Heboh juga di media sosial, Vendy Rompas meninggal karena ditikam.

Berikut info lengkap kronologi kejadian tewasnya Vendy Rompas

Baca Juga: Tak Tahu FW Sudah Meregang Nyawa, Alung Santai Tidur di Samping Jasad Kekasihnya hingga Subuh

Dari informasi Polisi, bahwa kejadian bermula saat Vendy Rompas pulang ke tempat kosnya di Lorong Pasar (Lopas), Kelurahan Tataaran 2, Kecamatan Tondano Selatan, Minahasa pada Senin (4/12/2023) sekira pukul 17.00 wita.

Saat itu korban bersama saksi yang merupakan kekasih korban bernama Jasmine Tampenawas sedang bersama-sama ditempat kost tersebut.

Awalnya, saksi menegur korban karena pulang dalam keadaan mabuk minuman keras atau miras.

Saksi mengatakan kepada korban supaya jangan minum-minuman keras.

Dan sempat terjadi adu mulut, antara korban dan saksi.

Saat itu, korban sempat emosi.

Karena saksi merasa takut korban sudah dalam keadaan Miras dan emosi.

Saksi pun lari ke dapur dan mengambil pisau dapur.

Saat itu korban sempat keluar untuk mencari saksi.

Akhirnya saksi kembali masuk ke dalam kamar bersama korban dan mengunci pintu.

Kembali terjadi adu mulut.

Baca Juga: Yosef Tak Bakal Bisa Intimidasi , Danu Akhirnya dapat Keistimewaan Ini Usai Jadi Justice Collaborator

Saat itu korban melihat saksi membawa pisau, dan korban mengatakan

"kiapa kita nda mo tako, (kamu) bawa piso" (Saya tidak takut, walaupun kamu memegang pisau).

Kemudian karena korban semakin emosi, dan situasi semakin tegang, korban mendekati saksi, pisau yang dipegang saksi, tanpa sengaja tertusuk ke tubuh korban.

Setelah saksi merasa pisau tertusuk ke korban pisau itu langsung dibuang.

Beberapa saat kemudian, korban pun sempat keluar dari kamar kost.

Disaat keluar pintu kamar tersungkurlah korban, berlumuran darah, dan dibawa ke Rumah sakit.

Pelaku Ditahan

Seorang pria bernama Vendy Rompas menjadi korban kasus penikaman di Kabupaten Minahasa, Senin (4/12/2023), sekira pukul 17.00 WITA.

Korban mengalami luka tusuk di bagian dada kiri.

Pelakunya disebut adalah seorang perempuan yang diduga adalah kekasih korban.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano, akan tetapi nyawanya tidak tertolong sehingga korban meninggal dunia.

Baca Juga: Usai Habisi Pacarnya Sendiri di Ruko Bogor, Alung Sengaja Buat Drama Demi Hilangkan Jejak Dosanya

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Jesly Hinonaung ketika dikonfirmasi menjelaskan kepolisian sudah menyampaikan kepada pihak keluarga untuk membuat laporan laporan.

"Pasca kejadian, kami sudah menyampaikan keluarga membuat laporan polisi, dan sampai saat ini, kami masih menunggu" ujarnya Selasa (5/12/2023).

Menurutnya, seorang perempuan yang bersama korban di tempat kost-kostan sudah diamankan sejak kemarin malam.

"Kami sudah amankan, dan sementara kami mintai keterangan lebih lanjut, dan belum ada penetapan tersangka," jelasnya

Hinonaung menyebut masih akan memeriksa sejumlah saksi tambahan untuk dimintai keterangan.

"Karena kan ada saksi dari mahasiswa dan mereka sementara berkuliah, nanti kalau sudah selesai belajar baru kami mau minta keterangan," jelasnya

Dia pun menjelaskan, lokasi kejadian telah dilakukan police line.

"Hanya kamarnya saja yang kita police line, tidak seluruh tempat kostnya," jelasnya.

Informasi tambahan menjelaskan jika ayah korban merupakan seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil 1302-03 Kakas Kabupaten Minahasa.

Sosok Korban

Vendy Rompas diketahui berprofesi sebagai staf dosen di Universitas Negeri Manado (Unima).

Baca Juga: Pembunuhan Wanita di Indekos Kota Medan, Pacar Teriak Minta Tolong, Ini Sosok Pelaku yang Setubuhi dan Habisi Nyawa Korban

Ia diketahui mengajar di dosen di Fakultas Teknik Unima.

Selain itu, korban merupakan anak seorang tentara.

Ayah korban merupakan seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil 1302-03 Kakas Kabupaten Minahasa.

Korban adalah anak dari Serka Ayub Rompas (Babisa, koramil 1302-03/Kakas). (*)