Penemuan jenazah NP berawal dari petugas kebersihan yang curiga adanya bau busuk dari dalam kamar.
Setelah dibongkar, petugas kebersihan kaget melihat sepotong tangan keluar dari bawah dipan kasur.
Hal tersebut membuat petugas langsung memanggil kepolisian.
Berdasarkan konferensi pers yang dilakukan di Polresta Bogor Kota pada Senin (11/12/2023), korban disebut merupakan warga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Kepala Desa Pamijahan Abie Kusnadi dalam konferensi pers tersebut mengungkapkan bahwa NP sempat izin pada orang tuanya untuk pergi dan menginap di malam hari.
"Tanggal 7 (Desember) hari Kamis, itu izin ke orang tuanya untuk pergi kuliah namun ada cerita juga ke orang tuanya malam ini kalau tidak pulang akan menginap di rumah teman," jelas Abie.
Namun pada keesokan harinya, NP tidak bisa dihubungi lagi oleh orang tuanya.
Meski sudah ceklist dua, NP tidak segera membalas pesan tersebut.
"Sekitar hari Jumat, dikontak oleh orang tuanya jam 11 itu ceklis dua tapi tidak ada balasan. Tapi sebelumnya ada info ada temannya juga sekitar jam 10-11 ada dibalas temannya tapi yang balasnya tidak tahu apakah Nindi atau orang lain," tambahnya menceritakan.
Keluarga langsung melapor ke Polsek Cibungbulang untuk melakukan pencarian.
Betapa kagetnya keluarga tiba-tiba dikabari terkait adanya penemuan jenazah wanita yang memiliki ciri-ciri seperti NP.
Berdasarkan hasil sidik jari dan identitas yang muncul, polisi memastikan kalau jenazah tersebut merupakan NP.
Abie juga ikut memperhatikan jenazahnya dan memastikan langsung bahwa korban adalah NP yang selama ini dicari keluarga.
(*)