BPBD Kabupaten Bogor Minta Warga Siaga Sewaktu-waktu Cari Tempat Aman, Gempa Gunung Salak Ancam Ciptakan Kengerian Ini

Senin, 18 Desember 2023 | 18:42
Ehamberg/Wikipedia via Kompas.com

Gunung Salak

Gridhot.ID - Gempa bumi di area Gunung Salak kini meningkatkan kewaspadaan warga sekitar.

Dikutip Gridhot dari Tribun Video, dilaporkan sudah beberapa kali gempa bumi Gunung Salak terjadi akhir-akhir ini.

Bahkan yang terbaru, gempa Gunung Salak terjadi pada Kamis, 14 Desember 2023.

Gempat tersebut berkekuatan magnitudo 4,6.

Gempa tersebut membuat 137 rumah mengalami kerusakan.

"Informasi dari rekan kita yang di lapangan, baik itu P2BK, BPBD, Tagana dan Kepala Desa khususnya, bahwa terjadi peningkatan perubahan dari ringan ke sedang, jumlahnya masih tetap 137," ujar Sekertaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Yudistira.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, intensitas gempa bumi di wilayah Kabupaten Bogor yang dalam sepekan ini mengalami peningkatan dan menyebabkan puluhan bangunan rumah rusak.

Berdasarkan keterangan yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi aktivitas gempa tektonik lokal di Gunung Salak pun mengalami peningkatan sejak awal Desember 2023.

Meskipun dari kegempaan cenderung normal, warga Bogor diminta mewaspadai terjadinya erupsi freatik berupa semburan lumpur atau erupsi uap air (steam explosion) yang dapat terjadi tiba-tiba pasca terjadinya kenaikan gempa tektonik lokal beberapa hari lalu.

Gempa bumi sempat terjadi pada Jumat (8/12/2023) dengan kekuatan magnitudo 4,0 yang mengakibatkan setidaknya 77 bangunan di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor rusak.

Teranyar, pada Kamis (14/12/2023) gempa bumi kembali mengguncang wilayah Sukabumi dengan kekuatan magnitudo 4,6 yang getaran dirasakan hingga sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Panggung Konser BMTH Ricuh hingga Dirusak, Begini Kesaksian Penonton yang Takut Bangunan Roboh Gegara Satu Hal: Goyang-goyang Kaya Gempa

Bahkan, akibat peristiwa itu berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bogor tercacat sebanyak 271 bangunan mengalami kerusakan di wilayah Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, hingga Ciampea.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Bogor, Agus Suyatna menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dalam menyikapi persolan tersebut.

"Terkait dengan tingginya intensitas gempa di sekitar perbatasan Sukabumi tepatnya Kecamatan Pamijahan dan sekitarnya, kami dari Pemkab Bogor dalam hal ini BPBD mengimbau masyarakat untuk tenang dan beraktivitas seperti biasanya," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (15/12/2023).

Meski begitu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu siaga apabila gempa bumi kembali mengguncang dengan tiba-tiba.

"Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk sewaktu-waktu terjadi gempa agar cari tempat yang aman," katanya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber tribunnews, tribun video