Find Us On Social Media :

Bripka Edi Purwanto Jadi Tersangka, Korban Masih Trauma Sampai Pilih Izin Tidak Masuk Kantor

Bripka Edi Purwanto menjalani pemeriksaan usai dirinya viral mengancam warga di jalanan dengan senjata tajam.

Gridhot.ID - Kasus pengancaman yang dilakukan seorang polisi terhadap warga di Palembang kini sudah memasuki babak baru.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Bripka Edy Purwanto mengancam Dodi Tisna Amijaya menggunakan senjata tajam.

Hal ini terjadi akibat mobil anak Bripka Edy Purwanto bersenggolan dengan Dodi.

"Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye!, " ujar Bripka Edi di dalam video yang viral.

Korban hanya bisa terdiam melihat dirinya diancam oleh sosok anggota polisi tersebut.

"Awalnya mau ngajak ke Polda untuk menyelesaikan masalah. Tapi mereka mengiring saya, ya saya ikuti saja dulu, sampai lah kami di Talang Buruk. Posisinya saya di tengah, mobil terlapor di depan bawa Alphard dan anaknya bawa mobil Fortuner, " kata Dodi.

Setelah turun dan sampai di TKP, terlapor mulai menantang Dodi dan memegang lehernya sambil membawa sebuah senjata tajam di balik punggungnya.

"Dia ngancam pakai pisau Bayonet. Awalnya saya tidak sadar ternyata dia sudah memegang itu dibelakang punggungnya. Sambil nada mengancam dia juga mencengkram leher saya, teman saya di dalam mobil merekam kejadian yang dia megang Bayonet itu, " ujarnya.

Tak sampai disitu, terlapor juga mengaku bahwa ia kenal dengan banyak anggota polisi dan menantunya adalah polisi.

"Katanya dia banyak kenal dengan polisi suami anaknya juga polisi, " lanjut Dodi.

Akibat kasus ini, polisi langsung mengamankan Bripka Edi Purwanto.

Baca Juga: Mobil Alphard Nekat Terobos Jalan yang Sedang Dicor, Pengemudi Justru Ngamuk dan Tantang Warga