Find Us On Social Media :

Heboh Mahasiswi Meninggal Dunia di Bus Rute Jakarta-Jambi, Kepala Nyender Jendela, Ini Dugaan Penyebab Kematian

Informasi soal mahasiswi meninggal dunia di dalam bus rute Bandung-Jambi menghebohkan media sosial Facebook.

Belum diketahui pasti apa penyebab meninggalnya korban.

Namun berdasarkan informasi yang beredar, korban disebu tengah dalam kondisi sakit.

Dalam kolom komentar unggahan akun Facebook Nuel Gian Cctv , salah satu pemilik akun Facebook yang mengaku keluarga mahasiswi tersebut mengatakan bahwa Claudia mengalami sakit di kepalanya.

Rencananya, Claudia akan menjalani operasi setelah tahun baru nanti.

"Anak ini kak, tubu ini oma tua. Nanguda naing mulak tu Jambi, alana on lagi kuliah di Jakarta. I pe naing didungoi supir ma naung sahat tu loket Jambi, hape dan marhosa dop e,

(Tante ini mau pulang ke Jambi, karena sekarang lagi kuliah di Jakarta. Saat mau dibanguni sopir karena sudah tiba di loket Jambi, rupanya sudah tak bernafas lagi," tulis akun Facebook Marsangkap Btra.

"Ada kata dokter lendir di bagian otaknya dan beliau akan menjalani operasi, tetapi dokter mengatakan nanti setelah tahun baru," sambungnya.

Pihak Kampus Berduka

Kabar meninggalnya mahasiswi bernama Claudia Anjelica Pardosi itu ternyata sudah sampai ke pihak kampus.

Melalui akun Instagram resmi STIE Mulia Pratama, pihak kampus dan seluruh jajarannya mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya mahasiswinya itu.

Baca Juga: Bocah di Ponorogo Diduga Tidur Bersama Jenazah Ibunya selama 3 Hari, Ketahuan Warga setelah Tercium Aroma Menyengat

"Segenap Sivitas Akademika STIE Mulia Pratama turut berduka cita atas meninggalnya:

Saudari Claudia Enjelica Pardosi (NPM: 2020204633) pada hari Sabtu, 23 Desember 2023.

Semoga amal baik saudari diterima disisi-NYA, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan ????????

Info dari teman mahasiswa Kelas 5P-M. Keluarga almarhum sudah menuju ke lokasi (Jambi).

Demikian informasi ini kami sampaikan, Terimakasih," tulis akun Instagram resmi STIE Mulia Pratama.

(*)