Find Us On Social Media :

5 Orang Jadi Saksi, Terungkap Fakta Dua Musisi Surabaya yang Tewas Usai Tenggak Miras di Hotel, Bukan Pemberian Tamu

Kronologi dua musisi di Surabaya yang mana salah satunya merupakan jebolan rising star tewas usai manggung di hotel bintang lima

GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.

2 musisi ini meninggal dunia diduga usai menenggak minuman beralkohol.

Begini kronologi dua musisi di Surabaya tewas usai manggung di hotel bintang lima.

Melansir tribuntrends.com, diduga tenggak minuman keras di bar hotel, dua musisi jazz di Surabaya ini meninggal dunia pada Minggu (24/12/2023).

Keduanya sempat dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan keterangan pihak hotel, kedua korban hanya disediakan air putih dan minuman keras dengan kadar alkohol kurang dari 10 persen.

Dua musisi jazz di Surabaya meninggal dunia usai menenggak minuman keras di salah satu bar hotel, Minggu (24/12/2023).

Hingga sekarang, aparat kepolisian masih melakukan pendalaman.

Diketahui bahwa kedua musisi tersebut adalah RA pemain saxophone dan RF yang merupakan drummer.

Keduanya, menikmati minuman keras di bar hotel di Jalan Mayjen HR. Muhammad, Sukomanunggal, Jumat (22/12/2023).

Menanggapi itu, AKBP Hendro Sukmono membenarkan ada dua musisi yang tewas usai menenggak minuman alkohol.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Prajurit TNI Putra Terbaik Bangsa Gugur, KKB Papua di Maybrat Jadi Pelakunya

Namun, hingga saat ini belum ada laporan terkait peristiwa tersebut.

"Info tersebut benar, masih kami lidik mengenai peristiwa. Karena sampai saat ini belum ada laporan baik ke Polres maupun Polsek," kata Hendro, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (26/12/2023).

Sementara itu, Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi.

Hal tersebut untuk proses penyelidikan tewasnya korban.

Zainur mengungkapkan, aparat kepolisian pun telah meminta keterangan sejumlah karyawan di lokasi.

Mereka mengaku hanya menyediakan alkohol dengan kadar tidak tinggi.

"Kemarin di cek anggota itu, kegiatan di situ hanya main band.

Informasi dari pihak sana, itu hanya menyediakan air putih sama minum-minuman ya alkohol cuma 10 persen," kata Zainur.

Berdasarkan penyelidikan sementara, RA dan RF sempat bermain band dan menenggak minuman keras di bar hotel itu.

Keduanya sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirya meninggal dunia.

"Masalahnya meninggalnya enggak di hotel sini, di Vasa informasinya cuma nge-band. Informasinya kemarin yang di sampaikan, ya minuman biasa saja," jelasnya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Harapan Hidupnya Disebut Hanya 1 Persen, Chef Kondang Ini Meninggal Dunia, Sempat Jatuh dan Wajahnya Membiru

Saat ini, kata Zainur, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.

Penyelidikan itu untuk memastikan tewasnya kedua musisi jazz Surabaya itu.

Dilansir dari surya.co.id, diwartakan sebelumnya, William dan Reza sempat manggung bersama dua temannya, Mita dan Indro, Jumat (22/12/2023) hingga Sabtu dini hari.

Di sela-sela manggung, mereka menenggak minuman alkohol yang sebelumnya diduga dari pemberian tamu.

Selang beberapa jam, William dan Reza dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, Mita dan Indro menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo.

Bukan dari Tamu

Belakangan terungkap, ternyata, minuman alkohol yang diminum William, Reza, Mita, dan Indro ternyata bukan dari pemberian tamu seperti kabar yang beredar.

Hal tersebut berdasarkan dari olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari TKP, polisi menyita 1/4 botol sisa minuman yang telah mereka konsumsi.

Sayangnya, gelas dan perangkat lainnya sudah tercuci semua.

"Dari sisa botol tersebut kami amankan untuk diteliti di laboratorium forensik," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono saat dikonfirmasi, Selasa (26/12/2023).

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiua, Chef Haryo Pramoe Meninggal Dunia Usai Menggigil Hebat, Sudah Lama Berjuang Lawan Penyakit Ini

AKBP Hendro menyebut, para korban meminum dua jenis minuman, yakni Bacardi Plus jus diamond rasa crenberry. Serta vodka plus jus diamond rasa crenberry.

Masing-masing memiliki kadar alkohol 40 persen.

Diakuinya, sebenarnya para musisi yang manggung di Crouze Lounge Bar mendapatkan gratis cappucino.

Namun, saat itu William berinisiatif membeli sendiri minuman beralkohol.

Hal itu sudah dilakukan William sejak dua minggu terakhir saat manggung di tempat tersebut.

Minum Bergantian

Para korban ini meminum minuman itu secara bergantian atau sharing.

Setelah minum-minum tersebut, kondisi Reza saat itu sudah mabuk berat.

Oleh temannya, Reza diantar pulang ke rumah.

Namun saat itu kondisi rumahnya tertutup dan lampu mati.

Kondisi Reza Makin Lemas

Baca Juga: Innalillahi, Anak Bungsu Jessica Iskandar yang Baru Berusia 1 Tahun Idap Limfadenitis, Istri Vincent Verhaag Mohon Doa

Akhirnya Reza dibawa temannya berinisial R ke rumahnya.

Selama di rumah R, kondisi Reza justru semakin mengkhawatirkan dan lemas.

AKhirnya, oleh temannya Reza dibawa ke RSI Jemursari pada Minggu (24/12/2023) pukul 01.00 WIB.

Dikatakan Hendro, korban RG (Reza) meninggal pada hari Minggu dini hari tepatnya pukul 03.00 WIB di RSI Wonokromo.

"Sabtu pukul 16.00 infonya sempat vcall dengan istri," terang Hendro.

Sempat Manggung

Sementara menurut info, William sempat manggung di acara wedding lagi di daerah Jojoran hari Sabtu (23/12/2023) siang.

Namun, kondisinya saat itu sudah mengkhawatirkan dan muntah-muntah.

Akhirnya, oleh pihak keluarga William dibawa di RS Adi Husada pada Minggu 24/12/2023) pukul 06.00 WIB.

Nyawa William tak tertolong dan meninggal dunia pada Minggu pukul 10.00 WIB.

"Untuk 2 korban lain yang saat ini masih di rawat adalah Mr (vocal) dan IP (sound engineering). Masing-masing di Rumah sakit Gotong Royong dan rumah sakit Dr. Soetomo," terang Hendro.

Baca Juga: Akhir Hidupnya Pilu, Aktor Laga Senior Ini Meninggal Dunia di Pangkuan Istri, Air Matanya Keluar Saat Dibisiki Kepergiannya Diikhlaskan

Terhadap peristiwa di atas istri William (WAG) telah membuat laporan polisi di Polrestabes.

"Sehingga kami tindaklanjuti dengan pelaksanaan otopsi jenazah WAG untuk kepentingan penyidikan. Pelaksanaan otopsi tentunya setelah penyidik memberi pemahaman pihak keluarga. Sedangkan jenazah RG sudah terlanjut dimakamkan," katanya.

5 Saksi Diinterogasi

Sampai saat ini, penyidik Polrestabes Surabaya sudah menginterogerasi 5 saksi baik dari pihak bartender, lounge dan rekan sesama band.

"Dugaan kematian sampai saat ini masih belum terungkap, tentunya nanti setelah keluar baik hasil otopsi maupun pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik," terangnya.

Kasat menambahkan, jenazah William diautopsi pagi ini jam 06.00 WIB.

"Hasil keluar seminggu," ucapnya.

Sementara hasil laboratorium sisa minuman korban baru keluar sekitar 20 hari.(*)