Find Us On Social Media :

Tokoh Gereja West Papua Minta Pemerintah Indonesia Penuhi 2 Syarat Ini Jika Ingin Dibantu Negosiasi dengan Egianus Kogoya

Pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya dan PIlot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Gridhot.ID - 11 bulan disandera KKB Papua, pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens kini masih berada di genggaman Egianus Kogoya.

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya diketahui masih belum membebaskan Philip Mark Mehrtens hingga kini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Egianus Kogoya sempat mengancam akan menembak mati sang pilot dalam jangka waktu dua bulan jika segala permintaannya tidak dipenuhi.

Namun hingga kini negosiasi belum membuahkan hasil.

Diketahui Philip pertama kali dibawa KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa, 7 Februari 2023.

Kala itu KKB Papua langsung membakar pesawat yang mendarat di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Egianus Kogoya pun terus bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia namun belum membuah kan hasil.

Salah satu tokoh Papua Barat sudah berusaha menjadi penengah dan meminta Egianus Kogoya melepaskan sang pilot pada hari natal.

Namun Egianus Kogoya tak mau memenuhi hal tersebut.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, Permintaan ini datang dari Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua, Pendeta Socratez Yoman.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pimpiman Egianus Kogoya menyandera pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu pada 7 Januari 2023 di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca Juga: 10 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Begini Kondisi Kapten Philips, Panglima Agus: Kita Kedepankan Operasi Teritorial