Find Us On Social Media :

Tubuhnya Lemas dan Muntah-muntah, Begini Cerita Pemain Saxophone yang Tewas Usai Manggung di Hotel Bintang 5 Surabaya: Sempat Video Call Istri

Cerita Pemain Saxophone Tewas Usai Manggung di Surabaya, Sempat Video Call Istri

GridHot.ID - 3 orang musisi asal Surabaya meninggal dunia sepulang manggung.

Setelah manggung di Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel, Surabaya, ketiganya dikabarkan meninggal dunia.

Begini kondisi salah satu musisi, yakni sang pemain saxophone sebelum akhirnya meninggal dunia.

Melansir tribunnews.com, tiga orang anggota grup musik di Kota Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia setelah tenggak minuman keras (miras) usai manggung.

Terdapat sembilan orang yang minum miras di Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel, Surabaya, itu dan tiga di antaranya meninggal dunia.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa grup musik tersebut beberapa kali manggung di lokasi tersebut dan akrab dengan bartendernya.

Selain mendapatkan bayaran, mereka pun mendapatkan jatah air mineral dan masing-masing mendapat secangkir cappuccino sebelum akhirnya orang tewas.

Sebelum manggung pada Jumat (22/12/2023) lalu, seorang korban meninggal bernama William (drummer) memesan minuman ke bartender bernama Arnold.

Arnold pun memberikan dua minuman beralkohol.

Satu dibuat dari Bacardi dan jus diamond rasa cranberry.

Minuman kedua diracik dari Vodka dan jus diamond rasa cranberry.

Baca Juga: Suaminya Tewas Usai Manggung di Hotel Bintang 5 di Surabaya, Istri Musisi Ini Curhat Pilu: Aku Takut Banget

"Jadi memang mereka beli. Tapi beli lewat kasir, hanya dibayarkan kepada bartender," ujarnya, Selasa (26/12/2023).

Mengutip TribunJatim.com, setelah minum, mereka sempat pulang ke rumah.

Kemudian, pada Minggu (24/12/2023) dini hari ada empat orang grup musik tersebut yang dilarikan ke rumah sakit.

Riza dirawat di RSI Wonokromo, Mita sang vokalis di Gotong Royong, Medokan Semampir.

Sementara itu, William Raffly dan Indro Purnomo masuk RSUD dr. Soetomo.

"Dokter menjelaskan badan para korban ini banyak kandungan metanol," ujarnya.

Ketiga korban yang tewas yakni Indro Purnomo (sound engineer), William Raffly (drummer) dan Reza (pemain saxophone).

Bobby, korban yang selamat, mengaku bahwa minuman yang diberikan memiliki efek panas di dada saat diminum.

Bahkan, selama empat hari, mulutnya pun masih terasa panas.

Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki hal tersebut.

Arnold pun telah dimintai keterangan dan sisa minuman yang diminum korban tengah diteliti di laboratorium forensik.

Baca Juga: 5 Orang Jadi Saksi, Terungkap Fakta Dua Musisi Surabaya yang Tewas Usai Tenggak Miras di Hotel, Bukan Pemberian Tamu

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, seorang pemain saxophone tewas usai menenggak minuman keras saat manggung di Surabaya.

Sebelum meninggal, pemain saxophone tersebut dikabarkan sempat video call dengan sang istri.

Sebelumnya, nasib nahas dialami empat pemain band di Surabaya.

Dua orang meninggal dunia dan dua lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Mereka adalah :

Reza : Pemain saxophoneWilliam : Pemain drumMita : VokalisIndro : Soundman

Mereka manggung di Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya pada Jumat (22/12/2023).

Sembari manggung kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, empat orang ini juga menenggak minuman keras jenis :

Bacardi plus jus diamond rasa crenberry.Vodka plus jus diamond rasa crenberry.

Dua minuman tersebut kabarnya mengandung alkohol sebanyak 40 persen.

Miras ini dibeli oleh William.

Baca Juga: Kronologi Musisi Surabaya Tewas Usai Tenggak Alkohol Pemberian Penonton, Tampil di Hotel Bintang 5 Gaji Cuma Rp150 Ribu Sekali Manggung

Setelah minum miras tersebut, kondisi Reza sang pemain saxophone mabuk berat sampai lemas.

Reza pun kemudian diantar pulang oleh temannya, R.

Sesampainya di sana rumah Reza ternyata dalam keadaan gelap dan terkunci.

R kemudian membawa Reza ke rumahnya.

Kata Hendro pada Sabtu sore Reza masih sempat video call dengan istrinya.

"Pukul 16.00 WIB, sempat video call dengan istri," terang Hendro.

Karena kondisinya yang semakin menurun R membawa Reza ke RSI Jemursari pada pukul 01.00 WIB, Minggu (24/12/2023).

Saat itu kondisi Reza masih lemas dan muntah-muntah.

Sampai kemudian Reza dikabarkan meninggal dunia pukul 03.00 WIB di hari yang sama.

Sementara itu, William juga meninggal pada pukul 10.00 WIB, Minggu (24/12/2023).

"2 korban lain masih dirawat," kata AKBP Hendro Sukmono.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sempat Stroke Setelah Disuntik Vaksin, Musisi Melayu Ini Meninggal Dunia

Ia masih belum bisa memastiskan penyebab dua musisi Surabaya tewas usai minum miras saat manggung.

"Dugaan kematian sampai saat ini masih belum terungkap," katanya dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id.

Polisi masih menunggu hasil otopsi jenazah William.

Selain itu polisi juga meneliti 1/4 sisa minuman keras yang diminum 4 musisi Surabaya.(*)