Find Us On Social Media :

Suaminya Gugur Ditembak KKB Papua, Viral Momen Istri Kopda Hendrianto Menangis Histeris Peluki Peti, Singgung soal Janji

Istri Kopda Hendrianto terus menangis sembari memeluk peti jenazah suaminya yang berbalut bendera merah putih, Rabu (27/12/2023).

Gridhot.ID - Momen pilu istri Kopda Hendrianto, prajurit TNI yang gugur jadi korban serangan KKB Papua viral di media sosial.

Istri Kopda Hendrianto tak kuasa menahan kesedihannya saat upacara persemayaman jenazah sang suami di Markas Korem Wirabraja 032, Kota Padang, Rabu (27/12/2023) pagi.

Video memilukan istri Kopda Hendrianto yang menangis ketika jenazah suami disemayamkan viral dibagikan akun TikTok @qudrotlara18.

Sang istri menyaksikan peti jenazah suaminya untuk terakhir kali sebelum akhirnya dimakamkan.

Sang istri tampak duduk di kursi roda menuju mobil ambulans yang membawa jenazah Kopda Hendrianto.

Sementara anak perempuannya digendong oleh seorang personel TNI menuju ambulans.

Pada momen itu, istri Kopda Hendrianto menangis pilu.

Ia mengungkapkan cerita sang suami yang telah berjanji kepada anak-anaknya.

Janji itu adalah sang suami ingin melihat anak-anaknya kelak sukses menggapai cita-cita.

Tak hanya itu, sembari menangis istri Kopda Hendrianto mengungkapkan cerita anaknya menanyakan keberadaan sang ayah.

"InsyaAllah pak nanti papa doakan ya," ucapnya sembari menangis pilu.

Baca Juga: 10 Bulan Disandera KKB Papua, Kondisi Pilot Susi Air di Momen Natal Terungkap, Rambutnya Kini Gondrong dan Brewokan

Sembari mengobati hatinya, istri Kopda Hendrianto itu berjanji kepada anaknya bahwa dirinya nanti yang akan mengantarkannya ke sekolah.

"Nanti mamah yang ngantar dede sekolah," ucapnya.

Diketahui, wafatnya Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak perempuan.

Anak pertamanya masih kelas 4 SD berusia 8 tahun dan anak keduanya umur 6 tahun.

Kopda Hendrianto sendiri merupakan prajurit TNI dari Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti (Yonif 133/YS) Padang.

Kopda Hendrianto meninggal dunia karena serangan KKB Papua di Pos Satgas 133/YS, tepatnya di Pos Bousha, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya pada Senin (25/12/2023).

Kopda Hendrianto gugur karena terkena tembakan di bagian kepala.

Sebelum tewas terkena tembakan, Kopda Hendrianto dan personel lainnya baru pulang mengamankan ibadah Natal di Gereja Kisor, Kabupaten Maybrat.

Saat itu sekitar pukul 14.00 WIT, ada 10 kali tembakan dari arah depan Pos Satgas Pamtas di Kampung Bousha.

Danrem 181/Praja Vira Tama Brigjen TNI Totok Sutriono menyayangkan aksi tidak terpuji itu dilakukan saat semua umat Nasrani tengah berada dalam situasi damai merayakan Natal.

Menurutnya, dalam situasi damai Natal saat ini harus saling mengasihi dan merayakan antar sesama.

Baca Juga: Tertembak di Kepala, Kopda Hendrianto Gugur Diserang KKB Papua Usai Pengamanan Natal di Maybrat, Begini Kronologinya

"Kelompok ini malah melakukan perbuatan yang keji dan menembak anggota Satgas Pamtas Yonif 133/YS di Pos Bousha, Kabupaten Maybrat," katanya ditemui TribunSorong.com, Selasa (26/12/2023).

"Kondisi terakhir di Pos Bousha, Kabupaten Maybrat, saat ini masih siaga dan tidak ada korban dari masyarakat sipil," ucapnya.

Kini, video momen pilu istri prajurit TNI yang suaminya gugur di medan perang itu viral di media sosial.

Tak sedikit netizen yang turut berduka cita dan merasakan pilunya istri Kopda Hendrianto yang ditinggalkan.

"Ya Allah Ya Rob husnul khotimah buat om Hendri, sabar ya te," tulis akun @adelina85.

"Cry 'mama yang antar kakak sekolah, mama jadi papa'," komentar akun Dita Karina.

"Innalillahi wa inna illaihi roji'un, semoga keluarga diberi kekuatan kesabaran dan keikhlasan aamiin," komentar akun atiien.

"Turut berbelasungkawa Bu, ikutan nangis lihat ibu pas menguatkan anaknya," tulis akun Elisabeth Rajaguk777.

"Semoga husnul khotimah ya om dan ibu diberi kesabaran, dan yang kuat ya bu, nggak sanggup liatnya, nggak tau rasanya ada di posisi itu," tulis akun NopaNopriana

"Ya Allah nggak terasa air mata ini jatuh yang sabar ya mbak, semangat mbak," tulis akun bunda dika colection.

Baca Juga: Sadisnya KKB Papua Bantai 13 Penambang Emas, Ada Warga Sulawesi yang Tubuhnya Hangus Terbakar, Ini Identitas Para Korban

(*)