Find Us On Social Media :

Ibu dan Anak di Pasuruan Dibunuh Tetangga Belakang Rumah, Motif Pelaku Ingin Kuasai Harta

Lokasi pembunuhan satu keluarga di Pasuruan

GridHot.ID - Warga Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan digegerkan dengan kasus pembuuhan di penghujung tahun 2023.

Ibu dan anak ditemukan meninggal dunia dan bersimbah darah di dalam rumahnya.

Mereka adalah Rosidah (54), dan anak laki-lakinya, Ahmad Fauzi (13).

Seperti dilansir dari TribunMadura, mereka dibunuh oleh tetangga belakang rumah korban yang berinisial, MS.

Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan kepolisian.

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rudy Hidajayanto mengatakan, untuk motif pelaku masih belum diketahui pasti, karena perlu pendalaman lebih lanjut.

“Hanya saja, setelah pelaku kondisinya membaik, dia mengakui membunuh ibu dan anak yang merupakan tetangganya sendiri,” kata AKP Rudy Hidajayanto dilansir dari Surya.co.id.

Menurutnya, pelaku sempat diamuk massa, karena ketahuan menghabisi nyawa Rosidah dan anaknya. MS babak belur karena mendapatkan pukulan dari warga.

“Untungnya, anggota kami di lapangan bersama rekan-rekan TNI langsung mengamankan pelaku untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” ujar AKP Rudy.

Kronologi

Pelaku MS masuk ke dalam rumah korban sekitar pukul 09.00 WIB, dengan cara melompat pagar rumah korban.

 Baca Juga: Tertulis di Laptop, Ini Pesan Panca Darmansyah untuk Istri usai Bunuh 4 Anaknya

Setelah masuk, pelaku langsung bergegas ke toko korban yang posisinya terpisah dengan bangunan rumah, Rosidah sedang berada di sana.

“Pelaku diduga kuat langsung menyerang Rosidah. Setelah itu dia disekap, tangan dan leher Rosidah diikat dengan selendang hingga tewas di dalam tokonya,” ujar AKP Rudy.

Setelah melumpuhkan Rosidah, pelaku ini masuk ke dalam rumah. Di musala, dia menemukan anak laki-laki korban. Saat itu juga, pelaku menyerang korban.

“Pelaku masuk ke dalam musala dan menyekap anak korban ini. Dia juga diperlakukan sama, tangan dan kakinya diikat dan dibekap,” ungkapnya.

Namun, tambah AKP Rudy, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Menurutnya, perlu ada hasil visum dan autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

“Apakah tewas setelah dipukul benda tumpul atau benda tajam. Nah itu yang perlu kami pastikan dengan menunggu hasil visum sekaligus autopsi,” paparnya.

Perbuatan tersangka ini diketahui anak korban lainnya. Anak perempuan korban ini langsung menghubungi kekasihnya.

“Anak korban perempuan ini melapor ke kekasihnya, bahwa di rumahnya ada pembunuhan, dia minta tolong untuk segera datang dan menyelamatkannya,” sambung AKP Rudy.

Tak berselang lama, kata Kasat, kekasihnya ini datang bersama warga. Mereka langsung mendobrak rumah korban dan menemukan pelaku di sana.

“Tak lama kami juga tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan. Kasus ini sedang kami tindaklanjuti dan sedang kami dalami,” tutup AKP Rudy.

 Baca Juga: Seorang Ibu Muntah-muntah saat Lihat Foto Anak yang Dibunuhnya, Korban Meninggal Kurus Kering, Berat Badan Segini

Motif pelaku

Disampaikan Kasat, dari hasil olah tkp sementara dan pemeriksaan pelaku, yang bersangkutan ini diduga kuat ingin menguasai harta korbannya.

Sekadar informasi, Rosidah adalah seorang janda yang kaya. Rosidah baru saja ditinggal pergi suaminya meninggal belum genap satu tahun ini.

Kendati demikian, motif perampokan yang menjadi pemicu pembunuhan perlu dibuktikan. Polisi juga belum memastikan apa ada barang berharga korban yang hilang.

(*)