Kondisi Pagar Terkunci, Geger Penemuan 2 Jasad Wanita di Rumah Tempat Penitipan Anjing di Blitar, Warga Curigai Bau Bangkai

Selasa, 02 Januari 2024 | 14:42
samsul hadi/tribun jatim

Polisi menyelidiki penemuan dua mayat wanita di Kota Blitar

GridHot.ID - Geger penemuan 2 mayat wanita di sebuah penitipan hewan di Blitar, Jawa Timur.

Penemuan mayat 2 wanita itu pun masih menyisakan misteri.

Terlebih kedua mayat tersebut ditemukan dalam keadaan membusuk.

Dilansir dari tribunnews.com, dua mayat wanita ditemukan membusuk di tempat penitipan anjing dan kucing di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (1/1/2024).

Diduga,keduanya meninggal ada 3-4 hari yang lalu. Mereka ditemukan dengan tanda-tanda kematian yang tidak wajar.

Keduanya adalah seorang wanita merupakan pemilik penitipan satwa dan seorang lagi adalah pekerjanya,.

Ketua RW 7 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Siswanto, mengatakan, informasi terakhir ada tiga penghuni di rumah itu. Semuanya perempuan.

Ketiga penghuni, yaitu satu pemilik rumah bernama Ragil alias Erlin (47) bersama dua orang lain yang belum diketahui identitasnya.

"Yang ditemukan meninggal dunia dua orang, pemilik rumah dan mungkin pembantunya. Sedangkan satu orang lagi belum tahu posisinya," katanya.

Sementara, polisi juga berkoordinasi dengan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri untuk mengetahui penyebab kematian kedua korban.

"Untuk peristiwa penemuan mayat malam ini, ada dua orang korban. Identitas kedua korban masih kami dalami," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Hendro Utaryo di lokasi kejadian, Senin (1/1/2024).

Baca Juga: Dikira Cuma Boneka, Geger Penemuan Jasad Bayi di Toilet Masjid di Rancaekek, Kapolsek: Ari-ari Masih Basah dan Menempel

"Besok, kami juga akan datangkan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri untuk mengetahui penyebab kematiannya, apakah ada dugaan kekerasan atau dugaan lainnya atau pembunuhan, akan kami dalami. Nanti perkembangannya kami update lebih lanjut," lanjutnya.

Hendro mengatakan, saat ditemukan, kondisi kedua jasad korban sudah membusuk. Ia memperkirakan kedua korban sudah meninggal dunia lebih dari tiga hari.

"Kalau sudah terjadi pembusukan kemungkinan (meninggalnya) sudah lebih tiga hari. Nanti kami dalami karena kondisinya sudah busuk. Kedua jasad korban kami bawa ke kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo," ujarnya.

Dikatakannya, karena kondisinya membusuk, ditemukan sedikit bercak darah pada jasad korban.

Maka itu, Satreskrim Polres Blitar Kota berkordinasi dengan dokter forensik untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Ada dugaan kematian kedua korban tidak wajar. Tapi, kami belum bisa memastikan, kami menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik," katanya.

Dari hasil olah TKP, kata Hendro, polisi belum menemukan barang bukti HP maupun barang lain karena lokasi rumah bercampur dengan tempat penitipan anjing dan kucing.

"Besok rencananya kami ambil sidik jari di lokasi. Lokasi bercampur dengan tempat penitipan anjing dan kucing," ujarnya.

Satreskrim Polres Blitar Kota juga masih mencari decoder rekaman kamera CCTV di rumah tersebut.

Polisi melihat ada kamera CCTV di bagian depan dan belakang rumah. Namun, sampai sekarang polisi belum menemukan decoder-nya.

"Rekaman CCTV sementara belum bisa kami periksa karena decoder-nya masih kami cari," katanya.

Baca Juga: Kejinya Pensiunan BUMN Tega Mutilasi Istri di Malang, Jasad Korban Disembunyikan dalam Ember, Pelaku DikenalTempramental

Soal status penitipan anjing dan kucing di rumah itu, kata Hendro tidak ada laporan kepada RT dan RW.

"Soal penitipan anjing dan kucing, sementara keterangan RT dan RW tidak lapor. Tetangga juga banyak yang komplain soal itu. Jumlah anjingnya banyak, puluhan, kami belum hitung. Rencananya besok kami carikan pawang anjing, lalu kami serahkan ke pemiliknya. Karena semua anjingnya titipan dari orang lain," ujarnya.

Hendro menambahkan, sesuai informasi terakhir, penghuni di rumah itu, yaitu dua korban bersama pembantu.

"Penghuninya dua, korban bersama pembantu tapi masih kami dalami. Kami cocokan identifikasi besok dengan hasil pemeriksaan dokter forensik," katanya.

Melansir TRIBUNJATIM.COM, warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar dibuat geger dengan penemuan dua mayat di rumah, Senin (1/1/2024).

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi. Sejumlah warga bahkan terlihat bergerombol untuk menyaksikan peristiwa itu di depan lokasi.

Ketua RW 7 Kelurahan Karangtengah, Siswanto mengatakan penemuan dua sosok mayat di rumah diketahui sekitar pukul 16.45 WIB. Awalnya, warga merasa curiga dengan bau tidak sedap mirip bangkai dari salah satu rumah di Jl Sulawesi.

Warga kemudian melaporkan hal itu kepada ketua RT setempat dan diteruskan kepada ketua RW.

"Tadi sore, saya mendapat laporan dari ketua RT 3 soal bau bangkai di lokasi. Akhirnya, saya bersama ketua RT 3 mencoba mengecek ke lokasi," kata Siswanto.

Karena kondisi pagar rumah terkunci, Siswanto bersama ketua RT mengecek sumber bau bangkai dengan cara memanjat pagar dari samping rumah.

Baca Juga: Jasad Mahasiswa IPB yang Hilang di Pulau Sempu Malang Ditemukan Mengambang oleh Nelayan, Terkuak 6 Keinginan Mulia yang Sempat Ditulis Galang

Setelah dicek, Siswanto melihat ada satu mayat tergeletak di teras rumah.

Kemudian warga mendobrak pintu pagar untuk masuk ke halaman rumah.

Ternyata di ruang bekas toko yang berada di depan teras rumah juga ada satu mayat lagi dengan posisi tengkurap.

"Kedua korban perempuan, satu korban adalah pemilik rumah dan satu korban lagi pembantunya," ujarnya.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber tribunnews.com, TribunJatim.com