Find Us On Social Media :

Istri dan Bayi Meninggal saat Proses Persalinan, Suami di Indramayu Bongkar Sikap Ketus Suster: Dibentak Katanya Jangan Jerit

Suasana di ruang jenazah di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, Jawa Barat lantaran seorang ibu beserta bayinya meninggal dunia usai diduga menjadi korban malapraktik.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Melahirkan, Artis Ini Meninggal saat Operasi Sedot Lemak, Darah Keluar dari Mata dan Hidungnya

Pihaknya juga mengklaim sudah melakukan upaya maksimal untuk menyelamatkan ibu dan bayinya tersebut.

"Tapi kenyataannya, hasilnya (pasien) tidak bisa diselamatkan," ujar dia.

Ndaru juga mengklaim bahwa bidan maupun tenaga medis yang menangani pasien semuanya adalah petugas yang berpengalaman.

"Ke depan kita akan melakukan evaluasi, tujuannya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, termasuk pelayanan juga," ujar dia.

Terkait laporan keluarga Kartini ke polisi, pihaknya mengaku akan kooperatif.

"Kita akan kooperatif, kita juga tidak akan menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya," ujar Ndaru.

Ia menegaskan pihak rumah sakit akan membantu kepolisian saat proses penyelidikan.

Selain akan kooperatif, pihaknya juga akan melakukan mediasi dengan keluarga pasien.

Pihak rumah sakit akan berkunjung ke rumah duka menyampaikan belasungkawa.

"Karena bagaimana pun rumah sakit sangat bertanggungjawab soal pasien yang dirawat, intinya ini menjadi pelajaran yang berharga dan nantinya ini agar kita bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik," ujar dia.

Makam Dibongkar

Melansir TribunJabar.id, polisi membongkar makam Kartini (23), warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, dan bayinya pada Selasa (2/1/2024) untuk keperluan autopsi.

Baca Juga: Bayi Prematur Diduga Meninggal Usai Dijadikan Konten Foto Newborn, Terkuak Sosok Bidan yang Bertanggung Jawab

Sejumlah warga yang penasaran tampak berderet di batas garis polisi.

Sementara, suami korban yakni Tasrun terlihat lemas tak berdaya melihat detik-detik autopsi jenazah istri dan anaknya.

"Saya hanya ingin ini biar terungkap saja," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (2/1/2024).

(*)