Anaknya Ngefans Satria Mahathir tapi Dianiaya, Anggota DPRD Kepri Berharap Permintaan Maaf Pelaku: Ngaku Salah Kita Maafkan

Sabtu, 06 Januari 2024 | 20:00
Tribun Trends/Ist - TRIBUNBATAM.ID/UCIK SUWAIBAH

Anggota DPRD Kepri, Nyanyang Harris Pratamura sebut anaknya, RAT, dianiaya Satria Mahathir.

GridHot.ID - Seleb TikTok Satria Mahathir atau yang akrab disapa 'Cogil' diamankan oleh jajaran Polres Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Pria berusia 20 tahun itu diringkus polisi karena menganiaya anak anggota DPRD Kepri di kafe yang berada di kawasan Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, saat malam pergantian tahun sekitar pukul 01.00 dini hari.

Atas penganiayaan itu, korban berinisial RAT yang ternyata merupakan fans Satria Mahathir itu mengalami memar di wajah dan bibir pecah.

Melansir Kompas.com, anggota DPRD Kepri Nyanyang Harris Pratamura membenarkan bahwa anaknya yang masih kelas 10 SM, RAT, dianiaya oleh sejumlah orang termasuk Satria Mahathir.

Ia mengaku langsung mengantarkan anaknya ke kantor polisi usai mendapatkan penganiayaan.

"Ia benar anak saya dikeroyok di kafe. Malam itu ia ke sana bersama teman-temannya," ujar Nyanyang saat dikonfirmasi pada Kamis (4/1/2024).

Menurut Nyangnyang, kedatangan sang anak ke kafe tersebut untuk menyaksikan penampilan Satria Mahathir.

Namun sesampainya di kafe, kata Nyanyang, anaknya justru menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan.

Akibat kejadian itu, RAT harus mengalami memar di bagian wajah. Selain itu, bibir RAT juga pecah akibat dipukul oleh Satria Mahathir dan teman-temannya.

Nyanyang menceritakan, berdasarkan dari pengakuan anaknya, kejadian ini bermula dari senggolan.

Tanpa ada penjelasan apapun, pelaku dan teman-temannya langsung memukuli RAT.

Baca Juga: Kronologi Satria Mahathir Ditangkap Polisi Gara-gara Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri di Batam, Korbannya Ternyata Masih Pelajar

"Namanya juga acara, tentunya kalau terjadi senggolan itu hal biasa, dan kalau pun marah, tentunya tidak seperti ini,” katanya.

"Lagian acaranya ramai, bersenggolan tentunya tidak terhindari. Namun apapun itu, apa yang dilakukan pelaku sangat memalukan, karena pelaku datang ke Batam untuk bertemu penggemarnya," ungkap Nyanyang.

Diakui Nyanyang, anaknya merupakan penggemar Satria Mahathir.

Oleh karena itu, pihaknya mengizinkan RAT untuk ke acara tersebut.

"Kebetulan kafenya juga deket sama rumah, jadi saya izinkan,” ungkap Nyanyang yang berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

Sementara itu, melansir TribunBatam.id, Nyanyang mengungkap bahwa belum ada upaya permintaan maaf dari pihak keluarga Satria Mahathir.

"Saya enggak tahu masalah itu, keluarganya enggak ada yang datang. Mau damai bagaiamana orang tuanya sudah enggak ada," ujarNyanyang, Kamis (4/1/2024).

"Kalau dia baik, dia ngaku salah, mau bagaimanapun kita maafkan, ini tak ada," lanjutnya.

Mengenai status Satria Mahathir sebagai seleb Tiktok dan influencer, Nyanyang mengaku prihatin kepada penggemar setia yang mengidolakannya.

"Sebagai orang yang berpengaruh, seleb TikTok. Harusnya mampu memberikan contoh yang baik bagi penggemarnya," tambahnya.

Satria Mahathir Buka Suara

Melansir Kompas.com, Satria Mahathir buka suara terkait kasus yang menyeret namanya.

Baca Juga: Sebut Cewek Pakai Android Cabe-cabean, Inilah Sosok Satria Mahathir, Pernah Hamili Selebgram di Usia 16 Tahun dan Idap Penyakit Kelamin

Menurutnya, semua berawal dari rekannya yang bersenggolan hingga memicu keributan.

Karena kondisi tidak kondusif, saat itu rekannya yang juga panitia acara, dibawa ke luar kafe agar tidak mengganggu pengunjung lainnya.

Namun karena merasa terpancing, Satria ikut ke luar kafe dan melakukan pemukulan terhadap korban.

"Salah satu dari teman saya senggolan dan tersinggung, jadi perkelahian, dan yang lainnya ikut terlibat," ucap Satria saat dihadirkan bersama tiga orang lainnya di Mapolresta Barelang, Jumat (5/1/2024).

Satria bercerita ia berada di Batam karena mendapat undangan dari event organizer sekaligus rekannya saat malam pergantian tahun untuk mengisi acara di sebuah kafe kawasan Tiban 1, Kecamatan Sekupang, Batam.

"Dari kafe ke EO, dari EO ke saya, dan kebetulan salah satu panitianya juga terlibat dalam pemukulan ini," tambah Satria.

Setelah kejadian ini, Satria Mahathir mengaku menyesali perbuatannya.

Ia juga berencana meminta maaf kepada anak anggota DPRD Kepri itu.

"Pertama saya ingin meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena insiden yang terjadi pada malam pergantian tahun baru," terang Satria.

Ia juga turut tersulut emosi saat ada temannya yang lakukan perkelahian.

Satria pun mengaku belum memiliki emosi yang stabil saat insiden tersebut terjadi.

Baca Juga: Viral Ayah Berpenampilan Bak Preman Menangis Haru Lihat Anaknya Hafal 30 Juz Al-Qur'an, Teman Sampai Heran: Baru Kali Ini

"Saya akui saya enggak stabil secara emosional pada saat itu, saya tidak memiliki pengendalian diri yang kuat saat itu," tambah Satria.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Tribunbatam.id