Find Us On Social Media :

Disiram Air Keras dan Dibacok Saat Layani Pembeli, Terekam Detik-detik Pedagang Semangka di Kramatjati Lambaikan Tangan Minta Tolong Sebelum Tewas

Terekam detik-detik pedagang semangka di Kramatjati disiram air keras lalu dibacok seorang pria bermasker yang diketahui bernama Dede Jaya. Korban (kiri), pelaku (kanan).

GridHot.ID - Seorang pedagang semangka di Pasar induk Kramat Jati mendadak diserang pria misterius.

Korban diidentifikasi sebagai Sutomo, pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Begini detik-detik pedagang semangka tersebut tewas.

Melansir tribunjakarta.com, terekam detik-detik pedagang semangka di Kramat Jati disiram air keras hingga dibacok seorang pria yang diketahui bernama Dede Jaya.

Korban yang diketahui bernama Sutomo itu sempat melambaikan tangannya untuk meminta tolong setelah dibacok Dede.

Nahas, Sutomo meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Di media sosial beredar video detik-detik Sutomo disiram air keras oleh Dede yang kala itu terekam menggunakan masker dan sweater.

Terlihat Sutomo yang berjualan di Los Buah Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur itu mulanya tengah melayani pembeli.

Kemudian, datang Dede yang tiba-tiba langsung menyiramkan sebuah cairan yang diduga air keras ke tubuh Sutomo.

Air itu tampak mengenai hampir seluruh badan Sutomo yang membuatnya kesakitan.

Tak cukup sampai di situ, Dede pun memukuli korban yang hanya bisa menunduk karena tersiram air keras.

Baca Juga: Emosi Pergoki Ibunya Dilecehkan, Anak di Bangkalan Nekat Bacok Pelanggan Pijat, Begini Nasibnya Sekarang

Sutomo pun hanya bisa pasrah sampai pada akhirnya Dede mengeluarkan sebuah celurit dari dalam jaketnya.

Dede kemudian membabi buta membacok Sutomo beberapa kali hingga membuat tubuh korban berdarah.

Dede terdengar melancarkan aksinya sambil berteriak bak meluapkan kekesalan.

Tubuh Sutomo akhirnya tumbang setelah celurit yang dibawa Dede menancap di bahunya.

Setelah melakukan aksinya, Dede pun langsung kabur.

Terlihat ada beberapa orang yang melihat kejadian saat Sutomo dibacok pelaku.

Namun orang-orang tersebut hanya bisa diam diduga karena takut ikut menjadi sasaran pelaku.

Sutomo yang dalam keadaan duduk bersimbah darah itu pun sempat melambaikan tangannya lalu berteriak minta tolong.

"Tolong," teriaknya dikutip dari video yang diunggah Instagram merekamjakarta, Selasa (9/1/2024).

Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa peristiwa itu terjadi pada tanggal 8 Januari 2024 sekira pukul 00:10 WIB.

Dede pun berhasil ditangkap polisi tak lama setelah melakukan aksinya.

Baca Juga: 2 Bulan Tak Bayar Cicilan Motor, Warga Tangerang Malah Bacok Debt Collector, Kabur ke Tempat Ini usai Buang Golok ke Sungai

Dilansir dari Kompas.com, S, seorang pedagang semangka di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, tewas secara tragis pada Senin (8/1/2024) dini hari.

S tewas usai diserang dengan cara disiram cairan yang diduga air keras dan dibacok membabi buta oleh seorang pria inisial DJ (28).

“Kami dapat laporan perihal peristiwa itu (pembacokan dan penyiraman air keras) pukul 04.00 WIB tadi,” ujar Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini saat dikonfirmasi, Senin.

Kronologi

Rekan korban, Imron, mengatakan bahwa peristiwa penyerangan tersebut berlangsung ketika S sedang melayani pembeli di kiosnya.

Kemudian, DJ tiba-tiba datang dan langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke bagian leher, kepala, hingga pundak korban.

“Berdasarkan CCTV itu korban lagi melayani pembeli. Tiba tiba diserang sama pelaku satu orang (DJ), dan cirinya itu pakai slayer (penutup wajah) dan jaket kupluk,” kata Imron, dilansir dari Wartakotalive.com, Selasa (9/1/2024).

Usai terkena cairan yang diduga air keras, S langsung menjerit kesakitan dan sedikit menundukan kepala.

"Saya tidak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya si pelaku ini sudah siapin semacam botol buat menyiram," ujar Imron.

Setelah menyiramkan cairan yang diduga air keras, DJ pun melanjutkan aksinya dengan memukul korban beberapa kali.

Beberapa saat kemudian, pelaku langsung mengeluarkan celurit dari balik sweter yang ia kenakan lalu membacok S.

Baca Juga: Tega! Guru Malah Bela Pelaku yang Bacok Siswa SMK di Bogor Hingga Tewas, Salahkan Korban Sampai Buat Keluarga Naik Darah

“Pelaku ngebacok itu empat kali pakai celurit, sesudah itu pelaku kabur," jelas Imron.

Imron berujar, S sempat dibawa oleh pedagang lain ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda.

Namun, korban dinyatakan telah meninggal saat sampai di rumah sakit.

Pelaku ditangkap

Tuti mengatakan, polisi berhasil menangkap DJ tak berselang lama setelah melakukan aksi kejinya.

“Tak sampai 24 jam pelaku sudah tertangkap. Yang bersangkutan ditangkap di Pamulang,” kata Tuti.

Penangkapan pelaku di Pamulang dilakukan setelah polisi melakukan pengembangan.

Hal itu diketahui penyidik setelah mengumpulkan data dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami dapat info tadi pagi jam 04.00 WIB, kami langsung ke TKP dan langsung melakukan pengembangan. Kemudian terungkap (keberadaan pelaku) dan ketangkap di Pamulang,” ungkap Tuti.

Meski begitu, Tuti belum bisa merinci perihal motif DJ melakukan aksi kejinya terhadap korban.

“Jadi motif masih kami dalami. Kami juga baru tangkap yang bersangkutan,” imbuh dia.(*)