Gridhot.ID - Ramalan weton dalam primbon Jawa bukan lagi sesuatu yang asing bagi masyarakat.
Weton dalam primbon Jawa biasanya dijadikan rujukan untuk meramalkan beberapa hal, seperti peruntungan rezeki dan juga watak.
Berdasarkan ramalan kitab primbon Jawa, ada beberapa weton wanita cantik tapi hatinya sulit ditaklukan.
Mereka adalah sosok wanita berwawasan luas, cerdas, sukses, sopan, bahkan nyaris sempurna.
Maka wajar saja kalau mereka banyak ditaksir lawan jenis karena kepribadiannya.
Daripada penasaran dengan weton wanita yang dimaksud, simak ulasannya berikut ini, dikutip dari Sonora.id.
Minggu Wage
Total neptu dari Minggu Wage ini adalah 9, terdiri dari Minggu 5 dan Wage 4.
Weton Minggu Wage ini memiliki sifat yang berselera tinggi dan sulit untuk ditaklukan.
Dengan pancasuda sumur sinaba yang dimilikinya, wetan ini memiliki wawasan yang luas dan juga cerdas.
Rabu Kliwon
Total neptu dari Rabu Kliwon ini adalah 15, yang terdiri dari Rabu 7 dan Kliwon 8.
Mereka yang memiliki weton Rabu Kliwon adalah orang yang sopan, tanah dan lemah lembut.
Akan tetapi, weton ini paling sulit ditaklukan dan juga selektif.
Sabtu Wage
Weton Sabtu Wage memiliki neptu 13, terdiri dari Sabtu 9 dan Wage 4.
Sifat sifat buruk yang dimiliki weton ini yakni mudah marah, pencemburu dan menyukai kemewahan.
Weton ini juga sangat pintar mengurus rumah tangga namun paling sulit ditaklukan.
Senin Kliwon
Total neptu yang dimiliki oleh Senin Kliwon adalah 12, terdiri dari Senin 4 dan Kliwon 8.
Mereka yang lahir dengan weton Senin Kliwon sangat bertanggung jawab kepada keluarga.
Tak hanya itu, weton Senin Kliwon juga sangat sulit ditaklukan dan selektif.
Selasa Wage
Total neptu yang dimiliki oleh Selasa Wage yakni 7, terdiri dari Selasa 3 dan Wage 4.
Dengan pancasuda wasesa segara yang dimilikinya, weton ini sangat pemaaf dan suka menolong dan berhati mulia.
Weton Selasa Wage juga merupakan orang yang paling sulit ditaklukan, selektif, pintar dan yang terpenting adalah taat beribadah.
Perlu diingat, ulasan ini hanya sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya. Semoga bisa disikapi dengan bijak.
(*)