Find Us On Social Media :

Duduk Bersebelahan dengan Egianus Kogoya, Terungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Polisi Endus Posisi Kapten Philip

Beredar foto pilot Susi Air Philip Mark Merthens dan pimpinan KKB yang menyanderanya.

GridHot.ID - Keberadaan pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terdeteksi.

Belakangan, terungkap foto terkini dari sang pilot.

Foto yang beredar pada saat Natal 25 Desember 2023 lalu itu pun membeberkan kondisi pilot Susi Air.

Melansir tribun-papua.com, pemerintah menyebut bahwa upaya pembebasan sandera pilot Susi Air, Philips Martens, di Nduga, Papua, hingga kini masih dilakukan.

Kabar terkini, Bupati Nduga Edison Gwijangge disebut sudah membuka dialog dengan KKB Papua yang menyandera Kapten Philip.

"Kita perlu untuk mensyukuri kemajuan walaupun mungkin kadang-kadang dirasakan kecil, tapi ada kemajuan ada progress ada perkembangan yang baik," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Theofransus Litaay melalui keterangan tertulis, Kamis (4/1/2024).

Ia menyebut bahwa Bupati Nduga Edison Gwijangge adalah seorang tokoh adat yang dihormati warga setempat.

Edison bahkan dianggap mampu menjadi inisiator dialog dengan KKB Papua.

"Sehingga beliau memiliki suatu kewibawaan untuk dapat berdialog berbicara dengan kelompok-kelompok ini," terang Theofransus.

Pemerintah pun berharap dalam waktu dekat ini ada hasil baik dari dialog tersebut.

Menurut Theofransus, kehadiran aparat keamanan masih tetap dibutuhkan sebagai upaya pembebasan Pilot Susi Air Kapten Phillips.

Baca Juga: Bangga Jadi Pelaku Penembakan Kopda Hendrianto, Petinggi KKB Papua Mamfred Fatem Ancam Tembak Mati Siapa Saja yang Lewat Rumahnya

Sementara itu, dilansir dari tribunjateng.com, terkuak kondisi teranyar dari pilot Susi Air Philips Methrtens setelah hampir setahun disandera KKB Papua.

Dalam foto terbaru yang beredar, terlihat bahwa rambut pilot Susi Air Philips Methrtens tampak gondrong.

Hampir satu tahun Pilot Susi Air ini disandera oleh KKB Papua, terhitung sejak 7 Februari 2023 lalu.

Kondisi terbaru tersebut dapat dilihat dari foto Philips Mark Methrtens yang tepatnya saat perayaan Natal 25 Desember 2023 lalu.

Berdasarkan foto yang beredar, terlihat kondisi pilot Susi Air tersebut nampak berbeda.

Dalam foto yang beredar, Philips Mark Methrtens tampak tengah bersama Egianus Kogoya, pimpinan tertinggi KKB dan juga sebagai penyandera.

Sebelumnya, dokumentasi keberadaan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut terakhir kali muncul pada akhir Mei 2023.

Saat dikonfirmasi, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengaku bahwa personelnya telah menganalisis atas beredarnya foto tersebut.

Faizal memastikan bahwa foto itu memang dokumentasi terbaru dari pilot Susi Air.

"Antara waktu pengambilan foto dengan waktu unggahnya itu hanya beda 1 sampai 2 hari saja," ujar Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Selasa (2/1/2024).

Kombes Faizal Ramadhani pun mengaku bahwa pihaknya sudah mengetahui lokasi pengambilan foto tersebut.

Baca Juga: Terungkap Lokasi Pilot Susi Air yang Mejeng Bareng KKB Papua Egianus Kogoya di Foto Terbaru, Kapolda Papua: Dia Sehat!

"Foto itu sekitar-sekitar itu juga, di daerah Yuguru," ujarnya.

Sebelumnya Kombes Faizal Ramadhani mengungkap, sudah lebih dari enam bulan Egianus Kogoya tidak satu lokasi dengan Philip.

Aparat keamanan pun kini sudah mengetahui pergerakan pimpinan KKB wilayah Nduga tersebut.

Namun, penegakan hukum tidak dilakukan karena terkait dengan keselamatan pilot sebagai sandera.

"Pergerakan Egianus menuju lokasi pilot termonitor, tidak ada upaya penangkapan karena saat ini masih proses negosiasi," terangnya.

Diketahui penyanderaan Kapten Philip terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, pada 7 Februari 2023.

Sejak saat itu, Egianus kerap membawa sanderanya berkeliling Nduga hingga ke Kabupaten Lanny Jaya, dengan berjalan kaki.

Aparat keamanan masih berusaha melakukan negosiasi walau hingga kini Kapten Philip belum juga dibebaskan.

Sementara aparat melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang diduga membantu Egianus Kogoya.

Penangkapan pertama terjadi di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, pada 7 September 2023.

Saat itu, personel Satgas Damai Cartenz 2023 menangkap YT yang diduga merupakan simpatisan Egianus Kogoya yang bertugas menyuplai bahan makanan dan mengantarnya melalui jalur sungai.

Baca Juga: Detik-detik Gugurnya 1 Prajurit Kopassus di Puncak Jaya, Awalnya Diadang KKB Papua Usai Hadiri Acara Adat

Kemudian pada 17 September 2023, lima orang ditangkap di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Mereka dianggap simpatisan yang kerap memberi informasi terkait pergerakan aparat keamanan di Distrik Kenyam kepada KKB.

Terakhir, aparat keamanan menangkap ET alias LD alias Altau, yang diduga aggota KKB Ndugama, di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Selasa (19/9/2023).(*)